0
KILAS DAERAH

Kilas Daerah Banyuwangi

Banyuwangi Gelar Lomba Video Kreatif, Bupati Ipuk: Ini untuk Promosikan Potensi Desa

Kompas.com - 18/11/2022, 16:04 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.comBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong agar desa-desa di Banyuwangi semakin kreatif memanfaatkan teknologi komunikasi.

Salah satu upaya untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengadakan Lomba Video Kreatif 2022.

“Lomba ini adalah bagian dari upaya untuk mendorong agar desa-desa di Banyuwangi semakin kreatif memanfaatkan teknologi komunikasi. Lomba ini berguna untuk mempromosikan potensi desa di era digital." kata Ipuk Fiestiandani.

"Tidak hanya pelayanan, desa-desa juga harus bisa kreatif mempromosikan potensinya melalui media digital,” tambah Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Hal tersebut dikatakan Bupati Ipuk saat menghadiri awarding Lomba Video Kreatif 2022 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Banyuwangi, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Banyuwangi Jadi Tuan Rumah HKN 2022 Jatim, Bupati Ipuk: Mari Tingkatkan Derajat Kesehatan Warga

Dari kegiatan tersebut, Ipuk berharap bisa merangsang kreatifitas lain yang bersumber dari potensi desa.

"Adakan workshop-workshop kreatif di desa untuk menggali potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan di desa melalui workshop-workshop kreatif," terangnya.

Untuk diketahui, Lomba Video Kreatif tersebut rutin digelar di Kabupaten Banyuwangi sejak 2015. Sebagai media promosi desa, setiap tahun tema yang diusung dalam Lomba Video Kreatif selalu berganti.

Adapun untuk Lomba Video Kreatif Tahun 2022 ini mengusung tema Pemulihan Ekonomi pasca-pandemi Covid-19 yang Melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pada Lomba Video Kreatif Tahun 2022, juara utama berhasil dimenangkan oleh Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo.

Baca juga: Tampung Aspirasi, Muhaimin Gelar Lomba Video Lapor Cak Imin Aja!

Kepala Desa Karetan Bonar mengatakan, pihaknya keluar sebagai juara karena menampilkan inovasi-inovasi BUMDes Sentosa serta berbagai unit usaha yang dikelola. Mulai pengelolaan iuran Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam), toko serba ada (swalayan), hingga simpan pinjam.

“Yang kami tonjolkan dalam video ini adalah inovasi untuk memulihkan kembali perekonomian desa. Tentunya melibatkan BUMDes untuk mengelola berbagai potensi yang ada di desa kami,” kata Bonari.

“Misalnya, Desa Karetan punya potensi olahraga ekstrem sepeda trail. Pengunjung yang ingin menjajal, bisa menyewa di swalayan BUMDes Sentosa. Jadi swalayan tidak hanya menjadi etalase UMKM lokal saja,” tambah Bonari.

Lomba Video Kreatif Tahun 2022 diikuti oleh 30 desa dari 16 kecamatan se-Banyuwangi.

Pelaksanaan lomba terdiri beberapa tahap, yaitu kegiatan sosialisasi pada Januari 2022, pendaftaran (Maret-Juli), workshop (Agustus), pengumpulan video (paling lambat 10 Oktober), penjurian (31 Oktober), upload video (1-14 November), tinjau lpang (7-9 November), penetapan juara (14 November), dan di akhiri penyerahan penghargaan (17 November).

Adapun rincian tiga besar pemenang Lomba Video Kreatif Tahun 2022 adalah Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo (Juara I), Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo (Juara II), Desa Dadapan, Kecamatan Kabat (Juara III).

Sementara itu, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat meraih juara favorit dengan perolehan ‘’like’’ terbanyak di media sosial.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com