0
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS DAERAH

Kilas Daerah Banyuwangi

5 Varietas Durian Merah Banyuwangi Kini Sudah Terdaftar di Kementan

Kompas.com - 18/11/2022, 15:55 WIB

KOMPAS.com - Kabar gembira kembali datang dari dunia pertanian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Tiga varietas durian merah Banyuwangi resmi terdaftar menjadi varietas di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hingga saat ini, total ada lima varietas durian merah Banyuwangi yang resmi tercatat di Kementan sebagai varietas lokal Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, tanda daftar varietas tanaman itu dikeluarkan oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementan.

Ipuk mengucapkan selamat kepada semua petani yang telah berhasil membudidayakan durian merah di Banyuwangi. Pendaftaran itu, sebutnya, bertujuan untuk melindungi sekaligus melestarikan durian lokal Bnayuwangi.

Baca juga: 7 Penumpang KMP Mutiara Timur I Dilarikan ke RS di Banyuwangi  

“Selanjutnya, akan kita dorong dan kembangkan varietas lokal tersebut sebagai identitas daerah,” kata Ipuk, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (18/11/2022).

Hal tersebut disampaikan Ipuk saat menyerahkan tanda daftar varietas kepada petani lokal setempat di sela-sela acara Aksi Pelestarian Durian Banyuwangi (Si Tari Dubang) di Kampung Duren, Desa Songgon, Kecamatan Songgon.

Ia menuturkan, terbitnya tanda daftar varietas durian merah dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementan itu akan memberikan banyak manfaat.

"(Manfaat dari pendaftaran) adalah adanya pengakuan kepemilikan produk varietas, kemudian meningkatkan jumlah produk varietas yang bermutu, serta meningkatkan kompetensi pembenihan," jelas Ipuk.

Selain itu, sebut dia, manfaat lainnya adalah meningkatkan pendapatan petani, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan penelitian dari para pemulia tanaman.

Baca juga: Polisi Awasi Layangan di Banyuwangi karena Berisiko Ganggu Listrik Saat KTT G20 di Bali

"Sehingga ke depan diharapkan menjadi ladang ekonomi baru bagi masyarakat Banyuwangi dalam meningkatkan kesejahteraan," ungkap Ipuk.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Mohammad Khoiri menjelaskan bahwa tiga varietas durian merah yang telah memperoleh tanda daftar adalah durian merah gandrung, durian merah blambangan, dan durian merah tawangalun.

Dengan begitu, kata dia, total saat ini ada sepuluh jenis varietas durian lokal unggul Banyuwangi yang telah mendapatkan tanda daftar dari Kementan selama 2015-2021.

"Dari sepuluh varietas tersebut, lima di antaranya dari varietas durian merah. Delapan jenis di antaranya ada di Kecamatan Songgon, dan dua lainnya dari Kecamatan Glagah," ujar Khoiri.

Ditambahkan Khoiri, saat ini Dinas Pertanian bersama petani pembudidaya durian akan melakukan pengembangan durian lokal Banyuwangi.

Baca juga: Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim Beri Bantuan Korban Banjir di Banyuwangi

Caranya dilakukan lewat aksi penanaman dan perbanyakan bibit maupun peningkatan kualitas tanaman durian yang ada di lahan dengan penerapan top working.

Selain itu, aksi pelestarian juga dilakukan dengan pelestarian plasma nutfah durian lokal melalui langkah-langkah identifikasi, pemetaan, pelestarian, serta pengembangan bibit varian unggul.

“Seperti acara ini, kami ajak Bupati dan forkopimda untuk menanam durian merah. Pohon yang ditanam ini adalah hasil penelitian kami. Bulan Maret lalu kita lakukan identifikasi, lalu kita pilih yang unggul untuk diperbanyak dan ditanam sekarang,” kata dia.

Sebagai informasi, rata-rata sekitar 1.000 bibit jenis durian lokal unggul Banyuwangi yang telah bersertifikat ditanam setiap tahunnya.

Hasilnya, peningkatan populasi durian lokal unggul meningkat pesat dari 25,3 persen pada tahun 2017 menjadi 75,3 persen pada tahun 2021.

Baca juga: Produksi Durian Banyuwangi Capai 14.000 Ton Per Tahun

Tak hanya itu, sebaran tanaman durian lokal unggul yang semula terbatas di enam kecamatan sentra pada 2017, kini telah berkembang menjadi 21 kecamatan pada 2021.

Adapun produksi durian Banyuwangi mencapai 14.754 ton per tahun dari 114.782 pohon yang tersebar di 1147 hektar (ha).

“Durian telah menjadi komoditas unggulan Banyuwangi, dan potensinya sangat besar. Saya juga mendorong warga untuk bisa menambah nilai ekonomi durian. Misalnya pengiriman ke luar kota dalam bentuk frozen food, ataupun mengolah limbah durian menjadi bahan pangan yang bergizi,” tambah Ipuk.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Regional
Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke