Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 4 Kg Sabu, 2 Ibu Rumah Tangga Asal Indonesia dan Malaysia Diamankan

Kompas.com - 18/11/2022, 06:59 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua ibu rumah tangga (IRT) diamankan Tim Gabungan Intel TNI di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (17/11/2022), karena diduga membawa narkoba dari Malaysia.

Salah satu pelaku berinisial ID (40), seorang WNI, asal Dusun Tri Daya, Desa Pontanakayang Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Sementara pelaku lainnya merupakan warga negara asing (WNA) bernama MF (43), dengan alamat domisili, Ranggu Saujana, Tawau, Malaysia.

Baca juga: Anggota Polisi di Babel Diduga Lakukan Tindak Asusila terhadap Istri Tersangka Narkoba, Janji Ringankan Hukuman Suami

‘’Kita amankan dua IRT terduga pembawa sabu seberat 4.284 gram, di Pangkalan Tradisional Somel, Jalan Usman Harun RT 01 Desa Sungai Pancang, Pulau Sebatik,’’ujar Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, Jumat (18/11/2022).

Dari hasil interogasi, kedua tersangka mengaku menerima narkoba sekitar pukul 05.30 Wita, di Pelabuhan Lama Tawau.

Narkoba tersebut sudah dikemas dalam tas pakaian, dan diberikan seorang Bandar bernama Brokel, warga Malaysia. Brokel memerintahkan para tersangka, untuk membawa narkoba tersebut ke seorang pemesan yang tidak diketahui namanya di Kota Tarakan.

Sesuai arahan Brokel, ketika barang sampai tujuan, akan ada orang yang mengambil barang tersebut.

"Tersangka diupah RM 5.000 atau Rp 17.250.000 dalam setiap kilogramnya. Aksi ini diakui menjadi aksi kedua, setelah pada Juli 2022 lalu sempat berhasil melakukan pengiriman narkoba ke pemesan yang sama di Tarakan," tegasnya.

Petugas juga mengungkap fakta lain yakni adanya dua nomor yang sering berkomunikasi melalui voice record di aplikasi perpesanan instan watshaap. Posisi kedua nomor ini, diketahui berada di Tanggerang.

Petugas mendapatkan informasi inteligen bahwa ada aksi pengiriman barang mencurigakan dari Tawau, ke Pelabuhan Tradisional Somel, Desa Sungai Pancang, Pulau Sebatik, Kamis (17/11/2022) pagi.

Tim gabungan inteligen melaksanakan pendalaman terhadap Informasi tersebut. Pemantauan serta pemeriksaan spead boat rute Tawau-Somel Sei Pancang, dilakukan.

Sekitar pukul 07.10 Wita, petugas melihat dua wanita yang menaiki speed boat dari Tawau dengan gelagat mencurigakan.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Penjual Gorengan dalam Penggerebekan Narkoba, Anak Korban Histeris

‘’Keduanya pun diperiksa, dan didapati 4 bungkus diduga Narkoba jenis sabu, terbungkus lakban warna coklat dalam tas pakaian yang dibawanya,’’ lanjutnya.

Keduanya digiring menuju Pos Satgas Marinir, Sei Pancang, Pulau Sebatik, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Petugas juga melakukan pengujian narkoba menggunakan TruNarc atau alat deteksi narkoba. Dari hasil pengujian dipastikan barang bawaan keduanya mengandung methampethamine atau senyawa kimia dalam narkoba.

Bersama kedua Tersangka, petugas mengamankan, 4 paket sabu seberat 4.284 gram, 4 unit handphone, 1 keping KTP atas nama ID, 1 unit Power Bank. Dan sejumlah uang tunai, dengan rincian, uang RM 1.696 dan uang Rupiah Rp 1.045.000.

‘’Tersangka beserta barang bukti ,diserahkan kepada BNN Tarakan, untuk pendalaman serta proses hukum lebih lanjut,’’ kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com