Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Suntikan Semangat dari Ganjar, Tim Sepak Bola Soina Jateng Sabet Emas di Thailand

Kompas.com - 17/11/2022, 22:21 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tim sepak bola Special Olympics Indonesia (SOIna) Jawa Tengah putri berhasil mengharumkan nama Indonesia dan membawa pulang medali emas dalam ajang Special Olympics Unified South East Asia Football Cup 2022 di Thailand pada 12-16 November 2022 lalu.

Tim kebanggan Indonesia yang sempat berpamitan dan menerima suntikan semangat dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu pulang dan menunjukkan piala kepada Siti Atikoh Ganjar Pranowo di rumah dinas Gubernur di Kota Semarang, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Pamer Foto Makan Bareng Ganjar, Anies, Prabowo, dan Puan, Ini Alasan Gibran

Atikoh mengaku bangga kepada mereka lantaran prestasi itu mampu menjadi motivasi baik untuk tim, maupun masyarakat pada umumnya. Lalu mendorong kesetaraan secara terus-menerus dihadapan semua kelompok.

"Adik-adik yang baru pulang dari Thailand, mengikuti even sepak bola Special Olympics, akhirnya mendapatkan emas. Dan, lebih kerennya lagi, enggak ke-gol-an (kebobolan) sama sekali. Itu benar-benar cleansheet. Keren sekali," ucap Atikoh saat menyambut tim di rumahnya.

Baca juga: Gugat Soal CPNS, Difabel Asal Pekalongan Menang di MA, Ganjar Ikuti Putusan

Ekspresi kegembiraan jelas terukir di mata tim sepak bola Jateng. Sambutan Siti Atikoh terhadap tim Jateng pun menghangatkan suasana.

Selain mengucapkan selamat, Atikoh menyemangati setiap anggota tim untuk menjadi lebih baik dan kembali membanggakan Jateng di kancah internasional.

Head of Delegation tim SOIna Jateng, Halida Wibawaty menjelaskan di turnamen sepak bola se-Asean itu tim Indonesia putri yang diwakili Jateng dan tim putra diwakili Jabar.

"Alhamdulilah yang putri mendapatkan emas dan Alhamudulillah juga kami tidak pernah ke-gol-an. Kami yang mencetak gol.  Menang 4-0, 5-0, 8-0, dan 7-0," kata Halida kepada Atikoh.

Halida menambahkan, tim sepak bola putra dari Indonesia diwakili Jabar itu juga meraih perunggu.

Halida mengungkapkan kunci kemenangan tim Jateng ialah kekompakan dan kerjasama tim saat melawan tim negara lain.

Pada kompetisi itu, tim Jateng mengirim delapan atlet yang terdiri atas lima atlet berkebutuhan khusus dan tiga atlet partner. Mereka adalah tim yang menyabet medali emas dalam ajang Pesonas 2022 lalu.

Ini bukan pertama kali tim Jateng meraih prestasi. Sebelumnya tim Jateng juga meraih kemenangan di India, maupun di Malaysia.

Ganjar yang sempat memberikan restu kepada tim tersebut dan kini berhasil menjadi spirit mereka untuk meraih yang terbaik.

"Apa yang akan diberikan besok akan menjadi catatan sejarah untuk Indonesia apalagi Jateng. Merah-putih akan berkibar di sana," pesan Ganjar sebelum tim bertolak ke Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com