Jelang Akhir Semester II-2022, Gubernur Edy Fokus Tuntaskan 3 Program Prioritas di Sumut

SUMATERA UTARA, KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memprioritaskan menyelesaikan tiga program pembangunan pada akhir semester kedua atau Q2-2022.

“Tiga prioritas yang menjadi fokus Pemprov Sumut, yakni program Pembangunan Fasilitas Kesehatan, Peningkatan Mutu Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Digitalisasi, serta Penguatan Bidang Olahraga untuk Menaikkan Perekonomian Sumut,” ungkap Edy saat wawancara bersama kompas.com, di rumah dinas Gubernur, Sumut, Kamis (17/11/2022).

Gubernur Edy mengatakan, penyelesaian ketiga program tersebut tidak dapat terwujud dengan baik, apabila tidak ada bantuan dan dukungan dari masyarakat.

“Maka dari itu, diharapkan masyarakat Provinsi Sumut dapat bergotong royong dan saling bahu membahu untuk mewujudkan Provinsi Sumut yang Maju, Aman, dan Bermartabat,” ujar Edy.

Edy berharap, tiga program tersebut dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat menyejahterahkan masyarakat Sumut sesuai dengan visi dari Provinsi Sumut.

Adapun visi Pemprov Sumut adalah mewujudkan “Sumatera Utara yang Maju, Aman, dan Bermartabat”. Hal ini bertujuan agar pembangunan dan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumut dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Pemprov Sumut Permudah Akses Sambungan Jargas untuk Masyarakat

Pembangunan layanan kesehatan di Sumut

Dok. Humas Diskominfo Sumut Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Umum Haji Medan di Jalan Rumah Sakit Haji, Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (16/11/2022).

Gubernur Sumut Edy mengatakan, untuk mewujudkan Sumut yang "Maju, Aman, dan Bermartabat", perlu adanya dukungan dari berbagai sektor, salah satunya dari penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas.

Terkait dengan itu, pada Rabu (16/11/2022), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri acara peletakan batu pertama dalam pembangunan gedung baru Rumah Sakit (RS) Haji Medan.

Dalam pembangunan tersebut, Edy berharap fasilitas dan pelayanan yang nantinya diberikan kepada pasien dapat semakin bertambah, sehingga membuat pasien yang datang berobat dapat sembuh 75 persen.

“Diharapkan pasien yang datang berobat dan dirawat inap di sini, 50 persen bisa sembuh karena fasilitas yang diberikan membuat nyaman. Sisanya, 25 persen kesembuhan pasien karena pelayanan yang diberikan,” jelas Edy.

Lebih lanjut, Edy mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan RS Haji Medan ini sebagai wujud semangat perjuangan para pendiri terdahulu.

“Apabila ditarik ke belakang, gagasan ini dimulai untuk mengenang tragedy terowongan Al0Muaisin Mina yang ambruk dan menelan (korban) lebih dari 600 jemaah Haji Indonesia dan para pendiri gotong royong untuk membangun RS ini,” kata Edy.

Baca juga: Bertemu Edy Rahmayadi, Jeka Saragih Curhat Jalan di Kampungnya di Simalungun Rusak, Jaringan Nihil

Ia mengatakan, dalam proses menuju pembangunan gedung RS Haji Medan tersebut, Pemprov Sumut sempat mengalami kendala karena kurangnya dukungan. Namun, semangat untuk meneruskan perjuangan para pendiri dapat mengalahkan kendala itu semua.

“Maka dengan ketersediaan lahan seluas enam hektar (ha) tersebut saya ingin di masa jabatan saya bisa mendirikan lima tower yang dimulai dari pembangunan dua tower pertama,” ucap Edy.