Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besaran Honor Badan Adhoc Pemilu 2024 dan Pilkada 2024, Siapa yang Tertinggi?

Kompas.com - 17/11/2022, 17:50 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan besaran honorarium bagi Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.

Terdapat kenaikan besaran honorarium bagi Badan Adhoc untuk Pemilu dan Pemilihan 2024 dibandingkan jumlah yang diterima pada Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020.

Baca juga: Mengenal KPPS dalam Pemilu: Pengertian, Tugas, Wewenang, dan Besaran Honor

Keputusan besaran honorarium tersebut tercantum pada Surat Menteri Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 tertanggal 5 Agustus 2022.

Baca juga: Mengenal Badan Adhoc dalam Pemilu: Pengertian, Tugas, dan Cara Daftar

Seperti diketahui, Badan Adhoc meliputi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemutakhiran Data Pemilih/Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PANTARLIH), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), Panitia Pemutakhiran Data Pemilih Luar Negeri (PANTARLIH LN), dan Petugas Ketertiban Tempat Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan (Satlinmas).

Baca juga: Mengenal PPS dalam Pemilu: Pengertian, Tugas, Wewenang, dan Cara Daftar

Berikut adalah rincian besaran honorarium bagi Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.

Honorarium Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

1. Ketua PPK

  • Pemilu 2024: Rp 2.500.000
  • Pilkada 2024: Rp 2.500.000

2. Anggota PPK

  • Pemilu 2024: Rp 2.200.000
  • Pilkada 2024: Rp 2.200.000

3. Sekretaris PPK

  • Pemilu 2024: Rp 1.850.000
  • Pilkada 2024: Rp 1.850.000

4. Pelaksana PPK

  • Pemilu 2024: Rp 1.300.000
  • Pilkada 2024: Rp 1.300.000

Honorarium Panitia Pemungutan Suara (PPS)

1. Ketua PPS

  • Pemilu 2024: Rp 1.500.000
  • Pilkada 2024: Rp 1.500.000

2. Anggota PPS

  • Pemilu 2024: Rp 1.300.000
  • Pilkada 2024: Rp 1.300.000

3. Sekretaris PPS

  • Pemilu 2024: Rp 1.150.000
  • Pilkada 2024: Rp 1.150.000

4. Pelaksana PPS

  • Pemilu 2024: Rp 1.050.000
  • Pilkada 2024: Rp 1.050.000

Honorarium Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

1. Ketua KPPS

  • Pemilu 2024: Rp 1.200.000
  • Pilkada 2024: Rp 900.000

2. Anggota KPPS

  • Pemilu 2024: Rp 1.100.000
  • Pilkada 2024: Rp 850.000

3. Satlinmas

  • Pemilu 2024: Rp 700.000
  • Pilkada 2024: Rp 650.000

Honorarium Panitia Pemutakhiran Data Pemilih/Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PANTARLIH)

  • Pemilu 2024: Rp 1.000.000
  • Pilkada 2024: Rp 1.000.000

Honorarium Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN)

1. Ketua PPLN

  • Pemilu 2024: Rp 8.400.000

2. Anggota PPLN

  • Pemilu 2024: Rp 8.000.000

3. Sekretaris PPLN

  • Pemilu 2024: Rp 7.000.000

4. Pelaksana PPLN

  • Pemilu 2024: Rp 6.500.000

Honorarium Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN)

1. Ketua KPPSLN

  • Pemilu 2024: Rp 6.500.000

2. Anggota KPPSLN

  • Pemilu 2024: Rp 6.000.000

3. Satlinmas LN

  • Pemilu 2024: Rp 4.500.000

Honorarium Panitia Pemutakhiran Data Pemilih Luar Negeri (PANTARLIH LN)

  • Pemilu 2024: Rp 6.500.000

Selain besaran honorarium, pemerintah juga telah menetapkan Santunan Kecelakaan Kerja bagi Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 sebagai berikut:

  • Luka sedang: Rp8.250.000 per orang.
  • Luka berat: Rp16.500.000 per orang.
  • Catat permanen: Rp30.800.000 per orang.
  • Meninggal: Rp36.000.000 per orang.
  • Bantuan biaya pemakaman: Rp10.000.000 per orang.

Sumber:
kalbar.kpu.go.id 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com