Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Medis Tangani Korban Kebakaran KMP Mutiara Timur I

Kompas.com - 17/11/2022, 14:26 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Insiden terbakarnya KMP Mutiara Timur I di perairan Bali, Rabu (16/11/2022) membuat para petugas medis di KKP Tanjungwangi harus bersiaga penuh.

Mereka berjaga sejak petang hingga pagi esok harinya. Para petugas medis itu memastikan kondisi para penumpang korban kebakaran KMP Mutiara Timur I.

Para penumpang tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi dalam kondisi yang bermacam-macam. Ada yang dalam kondisi basah kuyup karena terjun ke laut, syok hingga mengalami trauma.

Kawilker Tanjungwangi KKP Kelas II Probolinggo Nungki Najfaris Alami menjelaskan, para penumpang korban kebakaran KMP Mutiara Timur I, rata-rata mengalami trauma.

Baca juga: KMP Mutiara Timur 1 Rute Ketapang-Lembar Terbakar di Perairan Bali, 236 Penumpang Dievakuasi

"Iya, para korban mengalami trauma," kata Nungki kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Menurutnya, korban penumpang terbakarnya KMP Mutiara Timur I itu, mengalami pusing, mual hingga sakit kepala.

Trauma itu, lanjut Nungki disebabkan oleh beberapa faktor.

"Ada yang karena terjun ke laut dan turun pakai tali. Mereka masih trauma dengan kejadian itu," terang Nungki.

Nungki mengatakan, sesaat setelah insiden kebakaran tersebut, petugas lintas elemen langsung bergerak ke lokasi.

Mereka menyiapkan sejumlah peralatan medis, termasuk ambulans untuk mengevakuasi para korban kebakaran kapal.

"Ada 13 ambulans yang disiapkan. Di antaranya ambulans KKP Tanjungwangi, Lanal, Polresta Banyuwangi, Dinkes Banyuwangi sejumlah Puskesmas dan dari relawan," ungkap Nungki.

Ambulans itu bersiap di pelabuhan untuk penanganan pertama para korban kebakaran kapal. Ambulans juga bisa untuk membawa korban ke rumah sakit rujukan. 

Baca juga: KMP Mutiara Timur Terbakar di Perairan Bali, Penumpang Sempat Dengar Ledakan

"Kita standby untuk penanganan medis," ujarnya.

Dijelaskan Nungki, hanya ada lima penumpang kapal yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi.

"Yang di UGD kami hanya lima orang, yang dua kami belum tahu posisinya dimana. Kemungkinan di rumah sakit lain," kata Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi Wiji Lestariono kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com