Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mapalus, Budaya Gotong Royong di Minahasa

Kompas.com - 17/11/2022, 14:25 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Mapalus adalah budaya gotong - royong di Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Mapalus masih dilakukan hingga kini di kota dan kabupaten Provinsi Sulawesi Utara.

Budaya mapalus membantu membantuk karakter masyarakat agar dapat memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Mapalus

Mengenal Mapalus

Mapalus merupakan budaya tradisioanl yang berupa kegiatan gotong - royong dalam suatu kelompok masyarakat.

Kagiatan mapalus dilakukan sekelompok masyarakat beragam sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kelompok mapalus  pada suatu daerah.

Umumnya, tujuan mapalus adalah untuk saling membantu satu sama lain dalam anggota mapalus, baik membantu dalam suasan senang (syukur atas hasil bumi) dan suasana duka (meninggal).

Baca juga: Mapalus Bantu Bersihkan Kota, Warga Minahasa Serbu Manado

Ada tiga bentuk kerja sama di antara anggota mapalus, yakni

  • Kerja bersama pada kelompok mapalus dan kerja bersama antar seluruh anggota kelompok.
  • Kerja bersama anggota kelompok mapalus dan kerja bersama antar seluruh anggota kelompok.
  • Kerja bersama dengan adanya dukungan pemerintah dan swasta dalam hal perencanaan dan pelaksanaan bersama.

Gotong royong dilakukan secara bergantian, baik tenaga maupun materi.

Masyarakat Sulawesi Utara memiliki semboyan Torang Semua Basudara (Kita semua bersaudara) dan Torang Semua Ciptaan Tuhan (Kita semua ciptaan Tuhan).

Untuk itu mapalus sangat dihormati olah masyarakat Minahasa.

Semangat tersebut menjadikan masyarakat Sulawesi Utara hidup dengan rasa peduli satu dengan yang lain.

Ada lima asas mapalus, yaitu religius, kekeluargaan, kerja sama, musyawarah dan mufakat, dan persatuan dan kesatuan.

Baca juga: 5 Tradisi Unik Gotong Royong, Mana Ciri Khas Daerahmu?

Contoh Mapalus

Mapalus dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan, seperti pembukaan kebun, membersihkan kebun, memanen hasil pertanian, membantu pemasangan rumah panggung, kematian, pernikahan, dan lain sebagainya.

Salah satu wujud mapalus adalah masyarakat saling menjaga keamaan dalam perayaan agama.

Pada perayaan hari raya Idul Fitri, masyarakat non muslim turut menjaga keamanan. Sebaliknya pada saat perayaan Natal, masyarakat non kristiani ikut menjaga keamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com