Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Manggarai NTT Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak karena Kecewa pada Pemerintah

Kompas.com - 17/11/2022, 08:20 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Warga Munta, Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, menanam pisang di jalan provinsi yang rusak, Rabu (16/11/2022).

Jalan tersebut menghubungkan kawasan Manggarai dan Manggarai Barat.

Sepanjang 100 meter, warga menanami jalan dengan pohon pisang. Jalanan tersebut memang rusak dan penuh lumpur.

Baca juga: 400 Pasukan Siaga di Manggarai Barat, Siap Amankan Delegasi KTT G20 yang Berkunjung ke Labuan Bajo

Aksi tanam pisang dilakukan lantaran warga kecewa terhadap pemerintah yang sudah berulang kali memberi janji untuk memperbaiki jalan tersebut.

Felix, Ketua RT Munta mengatakan, jalan provinsi itu adalah akses utama untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Namun, Pemerintah Provinsi NTT tidak kunjung memperhatikan jalan itu.

Baca juga: Ingatkan Anggota Jaga Nama Baik Polri, Kapolda NTT: Apabila Ada Pelanggaran Akan Saya Copot

Menurutnya, kondisi seperti ini bukan hanya di Munta, tetapi ada titik lain lagi yang lebih parah yakni Dusun Tureng, Desa Nggalak, dengan kedalaman lumpur sekitar 6 meter.

“Bertahun-tahun tak diperbaiki, kondisi jalan tersebut sering memakan korban. Mobil angkutan umum sering patah as di sini. Itu sudah berulang-ulang. Ini kan akses utama untuk menjual hasil bumi warga ke kota," kata dia.

"Makanya, kami tanam pisang. Ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Mungkin dengan begini pemerintah bisa buka mata,” lanjut Felix.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com