Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dukun Palsu Digerebek Warga Banyumas, Berobat tapi Tak Kunjung Sembuh hingga Rugi Jutaan

Kompas.com - 16/11/2022, 23:02 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Banyumas, Jawa Tengah menjadi korban penipuan seorang pria berinisial T yang diduga dukun palsu.

Sebelumnya, T sering mendatangi Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng untuk melakukan pengobatan dari rumah ke rumah.

Saat berobat, tak jarang warga mengeluarkan uang jutaan rupiah sampai hewan ternaknya pun ludes.

Namun, warga mulai resah lantaran tak kunjung mendapat kesembuhan setelah berobat kepada T.

Baca juga: Diduga Dukun Palsu, Seorang Pria Jadi Bulan-bulanan Warga Desa di Banyumas

Digeruduk warga

Salah satu warga Desa Dawuhan Wetan Sunar (50) mengatakan, banyak warga desanya yang menjadi korban saat berobat ke dukun palsu tersebut.

"Banyak korban di sini, berobat dimintai uang ada yang Rp 3 juta, ada yang Rp 6 juta. Bahkan ada yang sampai kambingnya habis untuk berobat, tapi belum sembuh," kata Sunar kepada wartawan, Rabu.

Sebelumnya, pemerintah desa meminta T membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan datang lagi ke Desa Dawuhan Wetan.

Hal ini dilakukan untuk meredam gejolak warga yang mulai resah.

Namun, T nekat melanggar surat pernyataan tersebut.

Hari ini, T kedapatan mendatangi salah satu rumah warga di Desa Dawuhan Wetan.

Kemudian, warga yang tak terima akhirnya menggerebek rumah tersebut dan membawa T ke mapolsek.

"Warga ada yang tahu, jadi tadi nggeruduk ke rumah tersebut. Kami sebagai lingkungan tidak mau kedatangan orang yang membuat resah," ujar dia.

Penjelasan perangkat desa

Perangkat Desa Dawuhan Wetan, Nasrul Majid menjelaskan, salah satu warganya sempat menjalani "rawat inap" di rumah T selama 10 hari sebelum peristiwa tersebut.

"Karena tidak pulang-pulang, orangtua pasien meminta bantuan untuk menjemput anaknya. Namun saat dijemput tidak mau pulang, kalau tidak diantar T," kata dia.

Kemudian, T mengantar pasien tersebut ke rumahnya di Desa Dawuhan Wetan.

Setelah itu, T malah mendatangi rumah warga lainnya diduga untuk melakukan pengobatan.

"Karena warga tidak terima sehingga menyebabkan warga bergejolak," ucap dia.

Baca juga: Aksi Dukun Palsu di Mamuju, Gondol Emas 25 Gram Saat Lakukan Ritual Abal-abal

Sementara itu, Kapolsek Kedungbanteng AKP Mugiono belum bersedia memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

"Kami sedang mencari bahan keterangan dulu," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com