Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kontraktor Korban Pemerasan Kadisdik Bengkulu Utara, Jual Sapi Penuhi "Fee"

Kompas.com - 16/11/2022, 21:31 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Bengkulu melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap KM selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara dan SA Kasi Sarana dan Prasarana, Jumat (11/11/2022).

Keduanya tertangkap tangan mengutip uang Rp 11 juta dari kontraktor pada proyek pembangunan fisik gedung. Sejauh ini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. 10 kontraktor pun dimintai keterangan sebagai saksi.

Salah seorang kontraktor, Ferdiansyah mengisahkan, dirinya harus menjual sapi untuk memenuhi permintaan kedua tersangka.

Baca juga: Walhi Laporkan 3 Perusahaan Tambang Batu Bara Bengkulu ke KLHK

 

Dirinya diminta kedua tersangka untuk menyerahkan uang senilai Rp 20 juta agar proses pencairan proyek dapat ditandatangani dan dicairkan.

"Saya diminta kedua tersangka uang senilai Rp 20 juta jika mau mendapat tanda tangan berikut pencairan. Karena mendesak akhirnya saya terpaksa menjual sapi seharga Rp 10 juta. Uang tersebut diambil mereka," ungkap Ferdiansyah usai memberikan keterangan sebagai saksi di Mapolda Bengkulu, Selasa (15/11/2022).

Kontraktor lain menyeritakan, pada proses pencairan, mereka diminta menyerahkan sejumlah uang oleh tersangka. Jika tidak, proses pencairan akan tersendat karena nilai proyek sebesar Rp 75 juta yang tidak memenuhi permintaan keduanya.

"Dipaksa harus menyerahkan uang, jika tidak berkas tidak ditandatangani. Nilai kontrak kami kecil hanya di kisaran Rp 75 juta, dan diminta uang sejumlah Rp 10 juta. Kalo kontraktor yang lain bervariasi yang diminta," ungkap seorang kontraktor yang meminta namanya tidak ditulis media.

Baca juga: Akal-akalan Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata untuk Hindari Debt Collector

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Bengkulu, Kombes Pol Dodi Ruyatman menjelaskan, dalam penyidikan, pihaknya telah memanggil 10 kontraktor sebagai saksi.

Sebelumnya, tim penyidik Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kamis (10/11/2022) sore mengamankan 5 orang dalam OTT di kantor Dinas Pendidikan Bengkulu Utara. Dua di antaranya KM selaku Kepala Dinas Pendidikan dan SA Kasi Sarana dan Prasarana.

Kedua ASN ini diduga meminta uang fee atas proyek di lingkungan Dinas Pendidikan Bengkulu Utara dengan ancaman jika tidak memberikan akan mempersulit proses pencairan.

Dari tangan kedua tersangka ini, polisi menyita uang Rp 11,7 juta dalam pecahan Rp 50 ribu. Uang tersebut diduga fee yang diminta tersangka kepada pelaksana kegiatan atau kontraktor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tokoh Wayang Arjuna: Sifat, Nama, dan Kisah

Tokoh Wayang Arjuna: Sifat, Nama, dan Kisah

Regional
Bendera Merah Putih 78 Meter Terbentang di Jembatan Emas Pangkalpinang: Momen Jaga Ideologi Pancasila

Bendera Merah Putih 78 Meter Terbentang di Jembatan Emas Pangkalpinang: Momen Jaga Ideologi Pancasila

Regional
Selamatkan Putrinya yang Diperkosa, Ayah di Kalsel Tewas Ditusuk Pria Pemerkosa, 1 Polisi Luka

Selamatkan Putrinya yang Diperkosa, Ayah di Kalsel Tewas Ditusuk Pria Pemerkosa, 1 Polisi Luka

Regional
Warga Segel Kantor Korwil Dinas Pendidikan Situbondo, Pegawai 'Ngungsi' di Gedung SD

Warga Segel Kantor Korwil Dinas Pendidikan Situbondo, Pegawai "Ngungsi" di Gedung SD

Regional
Gibran: Moga-moga Nanti 2024 Dapat Wali Kota yang Lebih Baik dari Saya

Gibran: Moga-moga Nanti 2024 Dapat Wali Kota yang Lebih Baik dari Saya

Regional
Ganjar Pranowo Minta Dana Bantuan Pemprov Tak Dikorupsi: Kalau Ada yang Ganggu Lapor Saya

Ganjar Pranowo Minta Dana Bantuan Pemprov Tak Dikorupsi: Kalau Ada yang Ganggu Lapor Saya

Regional
Kontak Tembak Terjadi di Kenyam, Kapolres Nduga: Ini Adu Gengsi Antara Kelompok Egianus dengan Yotam

Kontak Tembak Terjadi di Kenyam, Kapolres Nduga: Ini Adu Gengsi Antara Kelompok Egianus dengan Yotam

Regional
Beli Ponsel Curian, Nurhayati Sujud Syukur Saat Dibebaskan dengan 'Restorative Justice'

Beli Ponsel Curian, Nurhayati Sujud Syukur Saat Dibebaskan dengan "Restorative Justice"

Regional
Kabur Usai Dikeroyok, Roffi yang Kritis Jadi Korban Pencurian hingga Ditemukan Tewas di PRPP Semarang

Kabur Usai Dikeroyok, Roffi yang Kritis Jadi Korban Pencurian hingga Ditemukan Tewas di PRPP Semarang

Regional
Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat, 162 Warga Amankan Diri ke Kenyam Nduga, Kampung Nogolait Kosong

Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat, 162 Warga Amankan Diri ke Kenyam Nduga, Kampung Nogolait Kosong

Regional
Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga

Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga

Regional
Soal Pemasangan Baliho Kaesang di Depok, Gibran Malah Setuju Saran PKS: Jangan di Depok

Soal Pemasangan Baliho Kaesang di Depok, Gibran Malah Setuju Saran PKS: Jangan di Depok

Regional
Mati Mesin di Tanjakan, Bus Angkut 34 Wisatawan Asal Malang Terguling di Gunungkidul, 3 Luka-luka

Mati Mesin di Tanjakan, Bus Angkut 34 Wisatawan Asal Malang Terguling di Gunungkidul, 3 Luka-luka

Regional
Jokowi 'Cawe-cawe' Pemilu 2024, FX Rudy: Selama Sesuai Aturan, Tidak Masalah

Jokowi "Cawe-cawe" Pemilu 2024, FX Rudy: Selama Sesuai Aturan, Tidak Masalah

Regional
Anies Baswedan Akan Bertemu SBY di Museum Pacitan

Anies Baswedan Akan Bertemu SBY di Museum Pacitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com