Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Kukar Dipasung Orangtuanya Selama 3 Tahun, Polisi Lakukan Evakuasi

Kompas.com - 16/11/2022, 21:20 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.com – Seorang pemuda berinisial AP (21) dipasung oleh orang tuanya sendiri di Kawasan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar) selama tiga tahun lamanya sejak Oktober tahun 2019 lalu.

Mengetahui hal tersebut, aparat kepolisian melakukan penyelamatan terhadap AP pada Selasa (15/11/2022).

Kapolsek Tabang Iptu Sulaksono membenarkan perihal evakuasi tersebut.

Baca juga: Dipasung karena Sering Mengamuk, Seorang Remaja ODGJ di Purwokerto Dibebaskan

 

Ia mengatakan pemuda tersebut dipasung oleh orangtuanya lantaran mengalami disperitas mental

“Betul, anak itu mengalami disperitas mental, jadi kami lakukan penyelamatan anak yang dipasung tersebut,” katanya dikonfirmasi pada Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Kaki Kanan Dipasung, Seorang Ibu di NTT Tetap Menyusui Bayinya yang Berusia 5 Bulan

Joko mengatakan AP sengaja dipasung oleh orangtuanya lantaran melihat perubahan tingkah laku AP yang sering mandi dan jalan tak tentu arah. AP bahkan berkomunikasi terbatas sesuai keinginannya.

Karena khawatir mengganggu warga, akhirnya orangtuanya memutuskan untuk mengurung AP di sebuah pondok kecil di hutan belakang rumahnya yang berada di Desa Muara Kebaq, Kecamatan Tabang, Kukar.

“Karena orangtuanya masih berpikir primitif jadi dia melakukan tindakan yang berlawanan hukum. Sehingga oleh Bhabinkamtibmas dengan tim kesehatan kita melakukan kegiatan membuka rumah pemasungan anak tersebut dan perawatan, serta pemahaman kepada orang tuanya yang tidak mengerti aturan tersebut,” jelasnya.

Diketahui AP saat ini dalam kondisi sehat dan telah dikembalikan ke rumah utama untuk mendapat perawatan dari tenaga kesehatan. Tentunya tetap dengan pengawasan dari pihak kepolisian.

Orangtua AP pun akan diberi bimbingan edukasi, baik dari segi hukum dan pemahaman kesehatan.

“Kami tak menerapkan proses hukum, kami bantu berikan edukasi, termasuk ke semua warga di desa ini,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com