Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bobby Nasution: Saya Ingin Bangun Wilayah Medan Utara Sesuai Janji Kampanye Dahulu

Kompas.com - 16/11/2022, 16:19 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Kembangkan potensi pariwisata daerah

Sebagaimana diketahui, Kota Medan tidak memiliki objek wisata alam yang bisa menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung.

Oleh karena itu, Bobby mengatakan, Pemkot Medan memiliki program untuk mengembangkan potensi wisata yang ada, seperti wisata sejarah dan wisata budaya.

Menurutnya, Kota Medan sebagai ibukota dari Sumatera Utara (Sumut) adalah kota perdagangan dan kota jasa.

Untuk itu, Pemkot Medan akan mengembangkan wisata meetings, incentives, conventions, and exhibition (MICE) dengan mendorong dilaksanakannya event-event bertaraf nasional dan internasional di Kota Medan.

“Salah satu event yang telah dilaksanakan dan juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno adalah Gelar Melayu Serumpun. Lalu ada festival kuliner, Colorful Medan Carnival yang menampilkan karnaval, fashion, dan pawai budaya,” ujar Bobby.

Baca juga: Pemkot Medan dan Kementerian PUPR Berkolaborasi Atasi Banjir Rob dan Kemiskinan Ekstrem di Belawan

Ia menerangkan, saat ini Pemkot Medan sedang mengembangkan wisata heritage yang dimulai dari kawasan Kesawan dan sekitarnya.

Sebab, Kesawan memiliki banyak bangunan heritage yang masih bisa dipertahankan untuk menjadi kawasan wisata baru.

“Pemkot Medan yang didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai mengembangkan pembangunan kawasan Kesawan sebagai kawasan yang terintegrasi yang menyangkut sejarah perkembangan Kota Medan sebagai kawasan kota modern dan metropolitan,” jelas Bobby.

Untuk menjadikan kawasan terintegrasi, sebut dia, Pemkot Medan mengajak seluruh stakeholder dan pelaku UMKM serta ekonomi kreatif lainnya untuk membangun kawasan Kesawan menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat penting.

Ia mengatakan, dengan dukungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pos Indonesia, Kantor Pos besar yang tepat berada di titik nol kawasan Kesawan akan menjadi post block dan pusat pembinaan pelaku UMKM dan kreatif lainnya.

“Selain itu, saat ini juga berlangsung revitalisasi Lapangan Merdeka dan dipersiapkan untuk pembangunan kawasan pedestrian yang menjadi kawasan terintegrasi, mulai dari Tjong A Fie sampai dengan Kantor Pos yang akan dimulai sebentar lagi,” kata Bobby.

Baca juga: Pemkot Medan Raih Juara 2 Anugerah Layanan Investasi, Walkot Bobby: Kinerja Kami Diakui Nasional

Selain mengembangkan wisata heritage, lanjut Bobby, Pemkot Medan juga memiliki visi untuk menjadikan Kota Medan sebagai “The Kitchen of Asia”.

Untuk mewujudkannya, kata dia, Pemkot Medan telah melakukan berbagai upaya mulai dengan melibatkan para stakeholder melalui asosiasi-asosiasi di Kota Medan dan mengadakan beberapa kegiatan pameran yang membawa unsur kuliner.

“Saat ini, kuliner tidak hanya soal cita rasa saja, tapi juga menjadi bagian dari aksi pertunjukkan. Oleh karena itu, kami menunjukkan kuliner di Kota Medan dengan menampilkan beberapa atraksi dengan menunjukkan bahan-bahan dan cara memasak serta menempatkan dapur (kitchen) di depan toko masing-masing,” ujar Bobby.

Menekan tingkat inflasi di Kota Medan

Baca juga: Soal Parkir Sembarangan, Bobby Nasution Akan Tertibkan Tanpa Tebang Pilih, Termasuk Mobil Pelat Merah

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com