SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meneken nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Sementara (KUA-PPS) APBD TA 2023, Rabu (16/11/2022).
Kesepakatan dicapai usai menempuh negosiasi panjang antara eksekutif dan legislatif lantaran pertimbangan kondisi ekonomi yang masih dinamis.
“Dari dinamika yang ada kami mintakan kemarin kepada kawan-kawan baik di eksekutif maupun legislatif untuk yuk prioritas yang kira-kira belum bisa terkejar, kita kejar hari ini,” ujar Ganjar, Rabu.
Penandatanganan itu dilaksanakan dalam rapat paripurna legislatif Jawa Tengah di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Tersangka Kasus Robot Trading NET89 Kecelakaan di Tol Solo-Semarang, Tewas di Lokasi
Nantinya KUA-PPS ini menjadi dasar Rancangan APBD TA 2023. Dijelaskan, kini tinggal pembahasan masing-masing item yang tidak memakan waktu lama.
Sesuai arahannya, dalam KUA-PPS ini disepakati alokasi anggaran diberikan kepada pos anggaran prioritas.
Seperti halnya pengadaan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, dan ketimpangan pembangunan antardaerah. Tak terkecuali soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Sehingga anggaran-anggarannya bisa masuk pada prioritas itu dan bisa disepakati, ini penting,” ujar dia.
Mengingat masa jabatannya akan berakhir pada September 2023, ini menjadi tahun terakhir Ganjar perpartisipasi merancang APBD Pemprov Jateng.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.