SALATIGA, KOMPAS.com - Pentas Inovasi Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (PIM UKSW) 2022 Salatiga diisi dengan Pameran Pariwisata dan Robotika.
Di dalam acara yang diselenggarakan di Rumah Noto tersebut, stan Robotika menyuguhkan Robot Sepak Bola Beroda, Robot Tematik dan Robot Search and Rescue (SAR) Pemadam Api.
Para mengunjung bisa menjajal mengoperasikan robot-robot tersebut sehingga bisa merasakan pengalaman yang nyata.
Baca juga: Momen Menlu Meksiko Buka Pameran Foto dan Lukisan di Bali
Robot Sepak Bola Beroda menjadi salah satu favorit pengunjung. Bahkan murid SD Kristen Satya Wacana bermain tangkap bola dengan para robot tersebut.
"Aku suka sekali pamerannya. Tadi mencoba robot pemadam api, robot sepak bola dan juga membuat rancangan desain 3D di komputer. Bisa belajar teknologi di sini,” terang Thelema Kai Kairos yang merupakan murid kelas lima, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11/2022).
Sementara Dimas Lutfi yang merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) UKSW mengungkap bahwa robot-robot yang mereka rakit berhasil melenggang ke Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat Nasional bulan Juni lalu.
“Tiga jenis robot yang kami pamerkan kali ini sebelumnya telah berhasil menjadi Juara 4 dalam KRI tingkat wilayah dua,” ungkap Dimas yang tergabung dalam tim Robotics Research Center (R2C) UKSW.
Di pameran pariwisata, pengunjung bisa melihat-lihat poster yang merupakan hasil karya mahasiswa yang menampilkan pariwisata di Raja Ampat, Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Alor dan tempat wisata lainnya.
Salah satu mahasiswa Fakultas Interdisiplin (FID) Muhamad RIzki Syahriawan yang terlibat dalam pameran menyatakan bahwa belajar di FID sangatlah berbeda dengan yang dibayangkan sebelumnya.
“Mendengar istilah pariwisata biasanya orang langsung mengartikan perhotelan. Tapi disini kami belajar lebih dari itu. Misalnya dalam mempelajari perencanaan pariwisata ini. Kami harus mulai dengan melihat kebutuhan pariwisata yang dibutuhkan lapangan, lalu membuat design dan rencana pariwisatanya,” jelas Rizki.
Baca juga: Kisah Thadea Mahasiswa Asal Garut, Bisnis Terpuruk, Pameran di Italia, hingga Tawaran ke AS
Koordinator Pameran Pariwisata dan Robotika Rindo Bagus Sanjaya mengatakan pameran ini digelar untuk memperkenalkan pariwisata dan robotika.
“Di sini pengunjung dapat melihat berbagai pameran pariwisata dan robotik. Dalam pameran banyak yang berkunjung, kita bersinggungan dengan masyarakat sebab masyarakat merupakan bagian dari pariwisata itu sendiri,” tuturnya.
Rindo juga mengungkapkan rencana untuk membuat pameran dengan lebih banyak memanfaatkan ekologi dan lingkungan sekitar serta memasukkan budaya di dalamnya sehingga pameran akan menjadi lebih atraktif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.