"Setelah mendengar jawaban korban, tersangka kemudian berkata, 'Ya udah, kalau enggak mamak lah,' yang kemudian diikuti dengan menyiramkan minyak ke tubuh korban, serta langsung menyulutnya," kata dia.
Ketika tersulut api, korban sempat berteriak minta tolong. Teriakan ini pun didengar oleh anak korban lain, yang tinggal disekitar.
Ketika warga dan anak korban datang ternyata Nurhayani tak terselamatkan. Sekujur tubuhnya ditemukan terbakar hingga gosong.
Saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Labusel itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Meski demikian polisi masih perlu memeriksa kejiwaan Diana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Diana merupakan seorang ASN di Pemkab Labusel.
Pelaku diduga mengalami depresi usai dimutasi dari jabatannya sebagai kepala Puskesmas sejak dua bulan terakhir.
Baca juga: Suami di Sumatera Utara Mutilasi dan Bakar Istri
Kemudian, dia dipindahkan ke daerah yang jauh dari kediamannya. Selain itu, dugaan penyebab lain depresi karena suami sakit dan beban rumah tangga yang dialaminya.
"Iya PNS, sepertinya depresi, sepertinya demikian, karena beliau sejak 2013 jadi kepala Puskesmas di Hutagodang dan dua bulan terakhir beliau dipindahkan. Mungkin karena jauh," ucap dia.
Nantinya, Diana akan dibawa ke Medan guna di observasi kejiwaannya.
"Dengan sengaja menimbulkan kebakaran dan ada orang mati akibat perbuatan itu sebagai mana dimaksud dlm pasal 187 Ayat (3) junto pasal 351 Ayat (3) dari KUHPidana dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup atau penjara selama lamanya 20 tahun,"ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Motif dan Kronologi ASN Labusel Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Kesal Dihalangi saat Mau Bunuh Diri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.