KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Sebanyak 11 kecamatan dan 58 desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan menerangkan, banjir merendam dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter.
“Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi beberapa hari ini,” kata Gunawan dalam laporan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang di Kapuas Hulu Kalbar, Warga Harus Lewat Jalan Alternatif
Gunawan menerangkan, data sementara, banjir telah menyebabkan 3.612 rumah penduduk tergenang dan lebih dari 32.000 warga terdampak.
Maka dari itu, Gunawan menyebut, saat ini kebutuhan mendesak warga yakni makan poko, selimut, dan obat-obatan.
“Dampak banjir akses internet atau komunikasi ke wilayah terdampak banjir kurang bagus sehingga memperlambat informasi,” ucap Gunawan.
Baca juga: Cerita Ibu Melahirkan di Tengah Banjir, Wabup Kapuas Hulu Gendong Bayi Dievakuasi ke RS
Selain itu, kondisi banjir di beberapa kecamatan tampak naik karena kondisi curah hujan dengan intensitas tinggi.
“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada,” tutup Gunawan.