TANGERANG, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terendam banjir sejak Sabtu (12/11/2022). Setelah empat hari, banjir masih belum kunjung surut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebut, banjir terjadi di dua RW dengan total 554 jiwa terdampak.
"Rata-rata ketinggian air 10 centimeter hingga 1,3 meter," kata Kata Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD kabupaten Tangerang, Abdul Munir kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: UPDATE Kondisi Banjir di Tol Jakarta-Tangerang Senin Sore: GT Bitung Ditutup
Warga yang terdampak banjir saat ini sebagian besar mengungsi di empat titik pengungsian yang disediakan pemerintah. Ada juga warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.
BPBD Tangerang juga membentuk dapur umum di Majlis Taqlim Al Wardah untuk penyediaan makanan dan logistik bagi pengungsi.
Munir mengatakan, banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi pada akhir pekan kemarin.
Baca juga: Banjir Terjang Mentawai sejak Sabtu, Daerah Terdampak Meluas
Banjir diperparah dengan kecilnya saluran pembuangan air sehingga aliran air meluap ke pemukiman.
Lokasi banjir di Desa Kadu juga berdekatan dengan Gerbang Tol Bitung yang membuat akses tol Bitung tidak bisa dilalui pengendara.
"Sebagai upaya menangani banjir sudah dilakukan penyedotan melalui pompa yang disediakan Jasa Marga," kata Munir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.