Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Inflasi, Pemkot Malang Beri Subsidi Sembako ke Warga Kurang Mampu

Kompas.com - 15/11/2022, 18:24 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang memberikan subsidi paket sembako kepada warga kurang mampu melalui operasi pasar di 10 titik di Kota Malang. 

Langkah itu dilakukan untuk menekan dampak inflasi.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan kegiatan operasi pasar pertama kali digelar di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru pada Selasa (15/11/2022).

Selanjutnya operasi serupa akan dilakukan di wilayah lainnya.

Baca juga: Berawal Nongkrong di Kafe, 5 Mahasiswa Malang Produksi Jam Tangan dari Ampas Kopi

"Diskopindag yang mengadakan operasi pasar ini, pelaksanaannya mulai tanggal 15 November sampai 1 Desember 2022. Total ada 10 titik yang menjadi sasaran kami, di masing-masing kecamatan nanti ada dua titik," kata Eko pada Selasa (15/11/2022).

Eko menyampaikan, setiap operasi pasar akan didistribusikan paket sembako sebanyak 1.143 paket.

Untuk harga setiap sembako setelah disubsidi yang bisa dibeli oleh warga senilai Rp 125.000. Sedangkan, harga setiap sembako sebelum disubsidi senilai Rp 200.000.

"Subsidi yang diberikan oleh Pemkot Malang senilai Rp 75.000. Sehingga masyarakat dapat memperoleh setiap paket sembako senilai Rp 125.000," katanya. 

Eko menuturkan, sasaran utama operasi pasar tersebut kepada warga kurang mampu.

"Kita arahkan kepada warga kita yang membutuhkan. Nanti akan ditentukan, dan disebarkan kupon di setiap titik oleh Pak RW, Pak Lurah, Pak Camat yang lebih tahu kondisi masyarakatnya," katanya.

Baca juga: Pengendara Diduga Mengantuk, Mobil di Malang Tabrak Jembatan lalu Terbakar

Sebagai informasi, berdasarkan data BPS Kota Malang, pada bulan Oktober 2022 lalu untuk komoditi minyak goreng dan beras menjadi penyumbang inflasi.

Sehingga, dalam kegiatan operasi pasar tersebut untuk kedua komoditi itu menjadi kebutuhan pokok yang didistribusikan dengan harga subsidi.

"Operasi pasar bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat akibat adanya inflasi, bisa dijangkau oleh masyarakat. Ini adalah subsidi dari Pemkot Malang yang anggarannya menggunakan APBD Kota Malang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com