Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga WNA Amerika Tewas di Perairan Flores Timur akibat Kehabisan Oksigen

Kompas.com - 15/11/2022, 09:14 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Seorang wisatawan asal Amerika Serikat tewas di sekitar perairan Pulau Tiga, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (14/11/2022).

Polisi menduga Warga Negara Asing (WNA) tersebut tewas akibat kehabisan oksigen.

Korban bernama Calen Dan (37) ini meninggal dunia saat hendak menyelam mencari ikan bersama rekannya di perairan tersebut.

"Diduga korban meninggal karena kekurangan oksigen," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur Ipda Anwar Sanusi saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Jenazah WNA yang Tenggelam di Flores Timur Akan Dipulangkan ke Amerika Serikat

Sanusi mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan oleh seorang pemandu wisata berinisial AW (44) ke Polres Flores Timur dengan nomor polisi LP /B/ 268 /XI/2022/ SPKT/ Res Flotim/Polda NTT.

Berdasarkan keterangan AW, peristiwa itu bermula ketika korban bersama sembilan rekannya sedang melakukan perjalanan wisata menggunakan KMP Pinisi Helena. Mereka juga ditemani kru kapal berjumlah 10 orang.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dan rekan yang lain menyelam secara manual tanpa tabung oksigen.

Baca juga: WN Amerika Jatuh Saat Panjat Tebing di Buleleng, Kaki Terluka Parah karena Tertimpa Batu

"Tiba-tiba para saksi melihat pelampung milik korban tidak bergerak. Para saksi berenang menghampiri korban dan mendapati korban pingsan tidak bergerak di dalam air laut," ujarnya.

Saksi lalu memanggil rekan lain yang berada di atas kapal untuk mengevakuasi korban menuju kapal induk menggunakan sekoci.

Selanjutnya, mereka melakukan upaya pertolongan napas bantuan dengan tabung oksigen selama kurang lebih satu jam. Namun nyawa korban tidak tertolong.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka. Setelah menjalani pemeriksaan luar di rumah sakit tersebut, jenazah diantar menuju Maumere, Kabupaten Sikka.

"Untuk sementara kita tetap selidiki kasus ini, untuk mengetahui secara pasti penyebab korban meninggal," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas di Rumah Dinas

Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas di Rumah Dinas

Regional
[POPULER NUSANTARA] Siswa di NTT Tak Lagi Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi | Soal Rempang, Istri Wawalkot Batam Diperiksa Polisi

[POPULER NUSANTARA] Siswa di NTT Tak Lagi Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi | Soal Rempang, Istri Wawalkot Batam Diperiksa Polisi

Regional
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com