BENGKULU, KOMPAS.com - Ambruknya Jembatan Pekon Lay di jalan lintas Sumatera, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat, yang menghubungkan Bengkulu dan Lampung sempat membuat arus kendaraan dua provinsi itu disetop, Senin (14/11/2022).
Antrean panjang terlihat sejak perbatasan Bengkulu, Kabupaten Kaur, menuju Provinsi Lampung.
Polres Kaur sempat mengimbau masyarakat tidak melintas kawasan itu pada Senin (14/11/2022). Namun, kerja cepat petugas jalan saat ini sudah dapat dilalui.
Baca juga: Teror Anggota Ormas ke Pekerja Proyek Jembatan Dadap: Bayar Uang Keamanan atau Setop Pekerjaan...
"Iya, petugas kepolisian sempat mengimbau masyarakat sementara tidak berperjalanan ke Lampung karena jembatan ambles. Namun saat ini jembatan sudah diperbaiki dan sudah dapat dilintasi tetapi tetap berhati-hati," kata Kepala Dinas Kominfo, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Jarnawi, saat dihubungi via telepon, Selasa (15/11/2022).
Seorang pengemudi truk asal Bengkulu, Fajar Irawan, mengaku, dirinya terpaksa bermalam di perjalanan karena rusaknya jembatan Pekon Lay.
Dia tak mau ambil risiko nekat melanjutkan perjalanan pada Senin (14/11/2022).
Baca juga: Sederet Fakta Ormas Palak Pekerja Proyek Jembatan Dadap Tangerang...
"Hari ini Selasa (15/11/2022) saya sudah masuk Lampung, jembatan sudah bisa dilalui namun tetap hati-hati karena masih ada sisa tanah di badan jembatan akibatkan licin," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, jembatan Pekon Laya mengalami ambles akinat tergerus air sungai. Informasi yang diterima, pada Oktober 2022 jembatan ini juga pernah mengalami kerusakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.