OKU TIMUR, KOMPAS.com - Kebakaran satu rumah di Desa Campang Tiga Ulu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan memakan satu korban jiwa.
Syamsiah, seorang nenek berusia 65 tahun ditemukan tewas terbakar dalam kejadian itu.
Kapolsek Cempaka AKP Budhi Santoso mengatakan, kejadian bermula ketika anak korban bernama Endang (36) sedang memasak di dapur bersama ibunya.
Baca juga: Perempuan Paruh Baya Tewas Terbakar di Labusel, Polisi Tangkap Anak Tiri Korban
Keduanya diduga lupa mematikan kompor hingga api pun membesar dan membakar rumah.
Endang yang panik melihat api membesar langsung berupaya menyelamatkan anaknya berusia 4 tahun yang tertidur di dalam kamar.
Setelah keluar, Endang tak mengetahui bahwa ibunya ternyata terjebak di dalam kobaran api.
"Anak korban mengira ibunya itu sudah keluar rumah ketika api membesar. Ternyata masih ada didalam itu diketahui saat api padam dan ditemukan jenazah korban,"kata Budhi, Senin (14/11/2022).
Budhi menjelaskan, api baru dipadamkan dua jam usai kejadian. Sebab lokasi tersebut sulit di jangkau karena memasuki gang sampit.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran itu diduga dikarenakan pemilik korban lupa mematikan kompor usai memasak.
Baca juga: Kapal Garda Maritim Terbakar, Manajemen Sebut Seluruh Penumpang Selamat
"Untuk korban jiwa hanya satu orang. Lima penghuni yang lainnya berhasil selamat,"ujarnya.
Usai kejadian jenazah korban sempat dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan visum.
"Setelah itu jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,"jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.