Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Dibangun Hampir 2 Tahun dengan Biaya Rp 300 Miliar

Kompas.com - 14/11/2022, 15:03 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), pada Senin (14/11/2022) pagi.

Usai menunaikan ibadah Shalat Sunnah, Jokowi dan MBZ menandatangani prasasti tanda peresmian masjid, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa.

Selanjutnya, Jokowi dan MBZ melaksanakan prosesi penanaman pohon sala di halaman masjid.

Usai rangkaian acara peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo berakhir, keduanya berfoto bersama lalu meninggalkan lokasi dengan menaiki mobil yang sama.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.

Baca juga: Diyakini Bawa Berkah, Bunga Dekorasi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jadi Rebutan Warga

Oleh sebab itu, bangunan masjid yang disebut sebagai yang terbesar di Solo ini dirancang serupa dengan aslinya.

Sementara itu, menurut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Masjid Sheikh Zayed akan menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dengan UEA.

"Masjid Raya Sheikh Zayed akan menjadi simbol persahabatan dua negara muslim terbesar di dunia," kata Gibran melalui akun Instagramnya, Minggu (13/11/2022), dikutip dari Kompas.tv, Senin (14/11/2022).

Lokasi

Dilansir dari Kompas.tv, Senin (15/11/2022), Masjid Raya Sheikh Zayed terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui situs resminya, masjid yang dibangun dua tingkat ini memiliki luas bangunan utama sekitar 8.000 meter.

Baca juga: Gibran: Kehadiran Masjid Raya Sheikh Zayed Beri Dampak Besar bagi Solo

Fasilitas

Untuk menunjang berbagai kegiatan di Masjid Sheikh Zayed, sejumlah fasilitas pun disediakan, termasuk Islamic Center yang dapat menjadi pusat pendidikan agama Islam.

Di dalam Islamic Center itu nantinya terdapat Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk-produk halal market.

Selain itu, masjid ini juga menyediakan perpustakaan dan ruang naratama atau Very Important Person (VIP).

Luas masjid

Dilansir dari Tribunnews.com, (Senin (14/11/2022), Masjid Raya Sheikh Zayed dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 3 hektare.

Bangunan utamanya memiliki luas mencapai 8.000 meter, sehingga masjid ini mampu menampung sekitar 10.000 orang jamaah.

Baca juga: 3 Jam Presiden UEA di Solo, Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed hingga Mampir ke Rumah Jokowi

Masjid ini juga memiliki basement yang difungsikan sebagai tempat wudhu laki-laki dan perempuan.

Biaya dan durasi pembangunan

Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed menelan biaya sekitar Rp 300 miliar yang semuanya ditanggung oleh Pemerintah UEA.

Sedangkan proses pembangunannya dimulai pada 6 Maret 2021, sehingga butuh waktu selama 1 tahun 8 bulan hingga masjid tersebut diresmikan.

Hibah Putra Mahkota UEA

Masjid yang menjadi simbol persahabatan Indonesia-UEA ini merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Jokowi.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pembangunan masjid ini didedikasikan untuk semua umat Islam di dunia, khususnya di Indonesia.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jadi Simbol Persahabatan dan Moderenisasi Umat

"Masjid yang punya nilai sejarah kontemporer ini akan didedikasikan kepada seluruh umat Islam dan dikelola oleh Pemerintah RI," ujar Yaqut, (6/3/2021).

"Masjid ini insya Allah akan membawa manfaat yang besar kepada masyarakat," imbuhnya.

Pusat kegiatan dakwah, sosial, pembinaan umat

Yaqut berharap, Masjid Raya Sheikh Zayed ini selain menjadi tempat Muslim melaksanakan shalat berjamaah, juga berfungsi sebagai pusat kegiatan dakwah, sosial, dan pembinaan umat.

Dia pun berharap, Masjid ini bisa turut serta dalam upaya mewujudkan keadilan sosial dan perdamaian dunia.

Destinasi wisata religi

Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohammed Al Mazroui menuturkan, Masjid ini memiliki rancangan arsitektur yang istimewa.

Baca juga: Usai Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed, Presiden UEA Mampir ke Rumah Presiden Jokowi di Solo

Oleh sebab itu, Masjid Raya Sheikh Zayed diharapkan bisa menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat Indonesia.

"Masjid yang dibangun di sini bukan hanya mencerminkan ketinggian dari arsitektur bangunan tetapi juga bisa menjadi sumber devisa," paparnya.

Ikon baru Solo

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, Dr.H. Adib mengatakan, masjid tersebut akan dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dibentuk oleh pemerintah melalui Kemenag.

"Keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed ini akan menjadi ikon baru Solo. Tidak hanya sebagai pusat syiar agama, tetapi juga menjadi pusat destinasi wisata religi baru di Solo, dan di Jateng pada umumnya," ucap Adib.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ardito Ramadhan | Editor: Bagus Santosa), Kompas.tv, Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com