Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS DAERAH

Peringati HUT Ke-10 Kaltara, Gubernur Zainal Janjikan Revitalisasi Istana II Kesultanan Bulungan

Kompas.com - 14/11/2022, 14:55 WIB

KOMPAS.com – Memperingati momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Kalimantan Utara (Kaltara), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menjanjikan revitalisasi duplikat Istana II Kesultanan Bulungan.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengatakan, Pemprov Kaltara telah menerima hibah lahan seluas kurang lebih satu hektar (ha) dari kuasa ahli waris Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin, yakni Datu Dissan Hasanuddin.

Menurutnya, pembangunan Istana II Kesultanan Bulungan tersebut akan menyerupai bentuk aslinya.

“Sebenarnya pada 2021 sempat dianggarkan, tetapi kami tidak mau gegabah. Jadi kami menunggu untuk ada diberikan hibah dari ahli warisnya. Saya rasa semua keluarga keturunan sudah dikomunikasikan dan insya Allah tidak ada masalah,” ujar Zainal dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, di Tanjung Selor, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Kadin Datangkan Investor Kanada untuk Studi Green Airport di Kaltara

Dari sisi pendanaan, Zainal mengatakan, setidaknya dibutuhkan dana sebesar Rp 40 miliar untuk pembangunan Istana II Kesultanan Bulungan.

“Kita akan mulai (pembangunan) secepatnya, tidak hanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja, tapi kita juga mencari pendanaan dari yang lain. Diharapkan untuk ke depannya, bangunan ini bisa jadi destinasi wisata sejarah,” ungkap Zainal.

Sementara itu, Datu Dissan Hasanuddin selaku ahli waris dari Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin telah memastikan penghibahan lahan itu tidak akan menuai permasalahan yang baru.

Ia menjelaskan, lahan yang telah dihibahkan tersebut memiliki dasar legal formal berupa sertifikat dan lahan tersebut merupakan aset turun temurun dari Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin.

Baca juga: Tekan Disparitas Harga di Pedalaman, Pemprov Kaltara Luncurkan SOA Barang ke Krayan

“Aset lahan tersebut merupakan turun temurun dari Ayahanda saya, jadi lahan yang dihibahkan tersebut memang tidak akan ada timbul permasalahan,” ujar Datu Dissan.

Untuk diketahui, Kesultanan Bulungan merupakan salah satu kerajaan Islam di nusantara yang terletak di Kalimantan Utara. Kerajaan ini diperkirakan berdiri sejak abad ke-16, tetapi baru berubah menjadi kesultanan pada abad ke-18.

Seiring berjalannya waktu, muncul ketegangan antara keluarga Kesultanan Bulungan dan pasukan militer Indonesia yang terus memuncak, hingga diakhiri dengan pertumpahan darah yang merenggut banyak nyawa.

Tragedi memilukan berupa pembakaran dan pembantaian pada Kesultanan Bulungan itu dikenal dengan Tragedi Bulungan, Tidung, dan Kenyah (Bultiken) yang terjadi pada 1964 lalu.

Akibat dari tragedi tersebut, Istana II Kesultanan Bulungan yang terletak di Tanjung Palas, Bulungan itu dibongkar, sehingga tidak menyisakan jejak hingga hari ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke