BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hasil produksi buah durian lokal Banyuwangi, Jawa Timur, disebut meningkat tajam.
Dinas Pertanian Banyuwangi mencatat, produksi durian Banyuwangi mencapai 14.754 ton per tahun dari 114.782 pohon yang tersebar di 1.147 hektare lahan.
Sebaran tanaman durian lokal unggul yang sebelumnya hanya terbatas di 6 kecamatan sentra pada tahun 2017, kini telah berkembang menjadi 21 kecamatan pada tahun 2021.
Hasilnya peningkatan populasi durian lokal unggul meningkat pesat dari 25,3 persen pada tahun 2017 menjadi 75,3 persen pada tahun 2021.
Baca juga: Ratusan TNI AU Siaga di Bandara Internasional Banyuwangi Selama KTT G20
Saat ini Dinas Pertanian bersama petani pembudidaya durian akan melakukan pengembangan durian lokal Banyuwangi.
Antara lain lewat aksi penanaman dan perbanyakan bibit maupun peningkatan kualitas tanaman durian yang ada di lahan dengan penerapan top working.
Selain itu, aksi pelestarian juga dilakukan dengan plasma nutfah durian lokal melalui langkah-langkah identifikasi, pemetaan, pelestarian, serta pengembangan bibit varian unggul.
“Seperti acara ini, kami ajak Bupati dan forkopimda untuk menanam durian merah. Pohon yang ditanam ini adalah hasil penelitian kami. Bulan Maret lalu kita lakukan identifikasi, lalu kita pilih yang unggul untuk diperbanyak dan ditanam sekarang,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Mohammad Khoiri.
Dijelaskan, rata-rata ada sekitar 1.000 bibit jenis durian lokal unggul Banyuwangi yang telah bersertifikat setiap tahunnya.
Khoiri menerangkan, ada tiga varietas Durian Merah Banyuwangi yang resmi terdaftar menjadi varietas di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.