Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia dan Disabilitas di Padang Panjang Terima BLT BBM Tahap I

Kompas.com - 14/11/2022, 11:25 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menyerahkan Bantuan Langsung Tunas Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada masyarakat, Sabtu (12/11/2022).

Padang Panjang menjadi daerah pertama di Sumbar yang menyerahkan bantuan itu langsung kepada masyarakat.

Untuk bantuan itu berasal dari anggaran Kementerian Sosial, Dana Intensif Daerah dan APBD Kota Padang Panjang dengan nilai total lebih dari Rp 5 miliar.

"Targetnya, 10.500 warga yang terdata dalam DTKS akan menerima bantuan ini tanpa terkecuali," kata Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran usai menyerahkan bantuan itu kepada masyarakat, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Pemkab Wonogiri Segera Saluran BLT DBHCHT, Bupati Jekek: Masing-masing KPM Dapat Rp 1,2 Juta

Dana total Rp 5.071.350.000 itu, untuk tahap I sudah disalurkan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, dan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul secara simbolis, Sabtu (12/11/2022), sebesar Rp1.258.650.000.

Sisanya Rp 3.812.700.000 akan disalurkan Desember mendatang.

Menurut Fadly, untuk tahap I ini ada sebanyak 2.797 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT BBM ini.

Mereka dari kelompok lanjut usia (Lansia) dan disabilitas.

Rinciannya, sebanyak 1.664 KPM di Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) dengan total Rp748.800.000. Sedangkan di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) untuk 1.133 KPM dengan total Rp509.850.000.

Fadly menyampaikan, dari 10.500 KK dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), sebelumnya sebanyak 2.051 KPM telah menerima BLT BBM dari anggaran dari Kementerian Sosial untuk tahap I Rp615.300.000.

Namun Pemko Padang Panjang turut menganggarkan agar seluruh 10.500 KK bisa menerima BLT BBM ini.

“Makanya untuk tahap I ini, dana dari APBD senilai Rp1,25 miliar digelontorkan untuk membantu 2.797 KPM. Bagi KPM yang belum menerima BLT BBM sekitar 5.652 lagi, akan disalurkan bantuan tahap II pada Desember mendatang, Rp3,8 miliar dari DID. Sehingga semua KPM yang terdata DTKS akan mendapat BLT BBM ini,” kata Fadly.

Dijelaskannya, DID yang diterima Pemko dari Pemerintah Pusat sebesar Rp8,9 miliar.

DID ini didapatkan lantaran Pemko Padang Panjang dinilai sebagai satu-satunya kota di Sumatera Barat yang sangat baik dalam penanganan inflasi, keberhasilan dalam meningkatkan pengunaan produk dalam negeri (PDN), percepatan belanja daerah, percepatan vaksinasi Covid-19, serta dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengangguran, dan stunting.

"Jadi KK yang belum menerima BLT BBM ini, nanti akan menerimanya dari dana DID di tahap berikutnya. Di luar itu, kita juga memberikan bantuan untuk driver ojek. Ada tambahan, bila mereka terdaftar di DTKS. Selain dapat Rp450.000, juga mendapatkan untuk tiga bulan Rp300.000, menjadi Rp750.000. Ada sekitar 1.000-an driver ojek," sebut Fadly.

Dari DID ini, lanjut Fadly, bantuan juga akan diberikan kepada pengusaha angkot, subsidi BBM sebesar Rp 1 juta.

Baca juga: Kejari Sumbawa Selidiki Dugaan Penyimpangan Penyaluran BLT Dana Desa Sebotok

"Ada juga bantuan peralatan pendukung usaha untuk UMKM, bantuan bibit cabai di antaranya untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan warga yang memiliki keinginan menanam cabai. Untuk sekitar 2.000 KK. Ini guna mengatasi inflasi dari harga cabai," ujar Fadly seraya menyebutkan bibit cabai selain dari DID juga dari CSR.

Sementara itu Wawako Asrul berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok dan kenaikan harga BBM.

"Mudah-mudahan inflasi dapat kita tekan terus di Kota Padang Panjang. Kita harap bantuan ini dapat meringankan ekonomi masyarakat dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya," kata Asrul.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPA), Osman Bin Nur, menyampaikan, untuk BLT BBM ini, kelurahan diharuskan melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima dan dimusyawarahkan di tingkat kelurahan agar penyaluran bansos dimaksud tepat sasaran.

Selanjutnya, hasil musyawarah dituangkan dalam Berita Acara Hasil Verifikasi Validasi (verval) dan Usulan KPM BLT BBM, sesuai format terlampir.

"Surat hasil verval usulan KPM BLT BBM disampaikan kelurahan ke DSPPKBPPPA," ungkapnya.

Turut hadir dalam penyerahan BLT ini, Sekdako Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kepala Cabang Bank Nagari, Zulhendri, S.E dan jajaran pejabat Pemko terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com