Dari DID ini, lanjut Fadly, bantuan juga akan diberikan kepada pengusaha angkot, subsidi BBM sebesar Rp 1 juta.
Baca juga: Kejari Sumbawa Selidiki Dugaan Penyimpangan Penyaluran BLT Dana Desa Sebotok
"Ada juga bantuan peralatan pendukung usaha untuk UMKM, bantuan bibit cabai di antaranya untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan warga yang memiliki keinginan menanam cabai. Untuk sekitar 2.000 KK. Ini guna mengatasi inflasi dari harga cabai," ujar Fadly seraya menyebutkan bibit cabai selain dari DID juga dari CSR.
Sementara itu Wawako Asrul berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok dan kenaikan harga BBM.
"Mudah-mudahan inflasi dapat kita tekan terus di Kota Padang Panjang. Kita harap bantuan ini dapat meringankan ekonomi masyarakat dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya," kata Asrul.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPA), Osman Bin Nur, menyampaikan, untuk BLT BBM ini, kelurahan diharuskan melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima dan dimusyawarahkan di tingkat kelurahan agar penyaluran bansos dimaksud tepat sasaran.
Selanjutnya, hasil musyawarah dituangkan dalam Berita Acara Hasil Verifikasi Validasi (verval) dan Usulan KPM BLT BBM, sesuai format terlampir.
"Surat hasil verval usulan KPM BLT BBM disampaikan kelurahan ke DSPPKBPPPA," ungkapnya.
Turut hadir dalam penyerahan BLT ini, Sekdako Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kepala Cabang Bank Nagari, Zulhendri, S.E dan jajaran pejabat Pemko terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.