Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemicu Amuk Massa di Dogiyai Papua yang Menewaskan 1 Bocah dan Memaksa 400 Warga Mengungsi

Kompas.com - 14/11/2022, 08:34 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Sekitar 400 warga Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, mengungsi ke Kabupaten Nabire pasca-amuk massa yang dipicu kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan satu bocah berusia 5 tahun tewas.

Peristiwa amuk massa di Dogiyai itu terjadi pada Sabtu (12/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022) dini hari.

"Hingga saat ini masih banyak masyarakat, sekitar 400 orang yang secara bergiliran menunggu truk untuk sementara mengamankan diri di Kabupaten Nabire," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Baca juga: 400 Warga Dogiyai Berbondong-bondong Mengungsi ke Nabire, Takut Jadi Korban Amuk Massa

Saat ini, aparat keamanan bersama masyarakat saling membantu mengamankan barang-barang tersisa pasca-amuk massa di Dogiyai.

Selain itu, aparat juga terus melakukan pemantauan dan pengamanan di beberapa tempat kejadian perkara.

Amuk massa di Dogiyai, menurut AM Kamal, mengakibat perkantoran dan sejumlah rumah serta kios dibakar.

Selain itu, seorang sopir truk dan anggota polisi terluka akibat terkena senjata tajam.

Kombes AM Kamal mengatakan, para korban luka baik dari kepolisian maupun masyarakat sudah dievakuasi ke Kabupaten Nabire sekitar pukul 08.30 WIT, untuk mendapatkan perawatan medis.

Pemicu amuk massa

Amuk massa yang terjadi di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai dipicu oleh kecelakaan lalu lintas.

Noldi Goo, seorang bocah berusia 5 tahun tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Warga yang berada di lokasi kejadian tiba-tiba mengamuk dan berusaha menyerang sopir-sopir truk.

Aparat kemudian mengamankan seorang sopir truk berinisial KM (19) yang diduga menabrak bocah tersebut.

Namun hal itu tidak meredam emosi massa. Mereka kemudian membakar beberapa gedung perkantoran, rumah dan kios pada Sabtu malam.

Baca juga: Amuk Massa di Dogiyai, 1 Orang Ditemukan Tewas dalam Kondisi Terkubur, 5 Masih Hilang

Akibat kejadian itu, sejumlah warga hilang dan satu bocah bernama Iqbal tewas.

Beberapa saat kemudian, polisi berhasil menemukan lima warga yang hilang.

Aparat mendata lima pekerja jalan hingga kini belum ditemukan. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Phytag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com