SOLO, KOMPAS.com - KH Abdul Rozaq Shofawi resmi menjadi Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (13/11/2022).
KH Abdul Rozaq Shofawi ditunjuk langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag), tiga hari sebelum peresmian masjid hibah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
KH Abdul Rozaq sebelumnya, merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Solo, Jawa Tengah.
Sedangkan Wakil Iman besarnya, yakni pengasuh Ponpes Al-Quraniy Azzayadiy, KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz atau sapaan akrabnya Gus Karim.
Keduanya, akan menjadi sosok sentral dalam pengelolaan masjid yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA MBZ pada Senin (14/11/2022).
Mereka didampingi total sekitar 20 pengurus masjid yang bakal didapuk sebagai daftar lokasi wisata baru khususnya wisata religi di kota Bengawan.
"Imam besar itu sekaligus ketua pengurus harian, itu imam besar. Kemudian dibantu oleh Wakil yaitu KH Abdul Karim tadi. Jadi ada satu wakil Abdul Karim dan Imam besar ada KH Abdul Rozaq," jelas Kepala Bagian Perencanaan Keuangan Hukum dan Kerjasama Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Bagus Sigit, seusai pengukuhan di Hotel Swissbell Solo, Minggu (13/11/2022).
Sementara itu, seusai pelantikannya KH Abdul Rozaq dan pengurus lainnya langsung melaksanakan rapat koordinasi seluruh pengurus masjid.
KH Abdul Rozaq menjelaskan setelah pelantikan juga, Masjid Sheikh Zayed diharapkan menjadi bentuk pemersatu kebersamaan dalam beribadah.
Terkait perbedaan pendapat atau ikhtilaf soal mazhab yang digunakan, dia tidak ingin menjadi pemicu perseteruan.
"Kita harus selalu mengusahakan untuk kesatuan bersama, kebersamaan dalam beribadah. Diantar empat mazhab kita pilih satu. Kita disini mazhab Syafi'i, ya mazhab Syafi'i," jelas KH Abdul Rozaq, saat ditemui seusai pengukuhannya, Minggu (13/11/2022).
Ia juga menjabarkan ada beberapa tugas dalam operasional masjid setiap harinya. Seperti halnya, melakukan penjadwalan atau penyusun ibadah.
"Pelaksanaan ibadah diatur dengan baik, dengan Iman Besar dan pengurus lainnya. Dan bisa melaksanakan dengan baik tugasnya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.