JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengirim dua Satuan Setingkat Peleton (SST) personel Brimob ke Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, untuk membantu mengatasi situasi keamanan di wilayah tersebut.
Situasi keamanan di Distrik Kamu, Dogiyai, memanas setelah terjadi amuk massa akibat seorang anak tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (12/11/2022).
"Dua SST personel Polri telah bergeser dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Dogiyai guna memberikan rasa aman dan situasi yang kondusif kepada masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Amuk Massa di Dogiyai, 4 Warga Masih Hilang
Menurut dia, pasukan sebanyak 60 personel tersebut telah tiba di Distrik Kamu dan langsung bertugas mengamankan situasi.
“Dapat dipastikan bahwa saat ini situasi di Kabupaten Dogiyai berangsur aman setelah dilakukan pengamanan yang ketat oleh aparat kepolisian yang dibantu personel TNI setempat,” kata Kamal.
Baca juga: Amuk Massa di Dogiyai Papua Berlanjut, 6 Kantor Pemerintahan Hangus Terbakar
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai,Papua Tengah, Sabtu (12/11/2022). Kecelakaan itu menyebabkan Noldi Goo (5) tewas di tempat.
Massa yang ada di lokasi kejadian kemudian mengamuk dan berusaha menyerang sopir-sopir truk yang ada di lokasi kejadian.
KM (19), sopir yang menabrak korban, berhasil diamankan oleh aparat dan dibawa ke Polres Dogiyai.
Namun, amuk massa tetap terjadi dan menyebabkan tiga orang terluka, dua di antaranya adalah polisi yang terkena panah.
Massa kemudian melakukan aksi pembakaran terhadap beberapa perkantoran dan kios pada Sabtu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.