Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tanah Longsor Melanda Pesisir Barat Lampung, Satu Keluarga Tewas saat Tertidur Pulas

Kompas.com - 13/11/2022, 19:55 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga tewas tertimbun tanah longsor di Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.

Peristiwa itu terjadi saat hujan mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (12/11/2022) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (13/11/2022).

Kepala Pekon Tembakak, Yuzuardi mengungkapkan detik-detik musibah tanah longsor hingga menewaskan satu keluarga tersebut.

Baca juga: Satu Keluarga di Pesisir Barat Lampung Tertimbun Longsor

Sedang tertidur pulas

Musibah tanah longsor itu diperkirakan terjadi pada Minggu pukul 03.00 WIB.

Menurut dia, tidak ada tanda-tanda bakal terjadi tanah longsor. Selain itu, kejadian tanah longsor tersebut juga berlangsung begitu cepat.

Diduga saat terjadi longsor, korban sekeluarga sedang tertidur pulas.

Sehingga mereka tidak sempat melarikan diri ketika musibah tanah longsor terjadi.

"Ada tiga orang yang tinggal di dalam rumah itu saat malam kejadian, semuanya tertimbun tanah longsor," ungkap dia dikutip dari TribunLampung.co.id.

Yuzuardi mengatakan, material tanah longsor cukup besar hingga membuat rumah hancur.

"Korban kemungkinan tidak sempat menyelamatkan diri," ujar dia.

Pencarian korban

Setelah kejadian tersebut, aparat Pekon Tembakak bersama masyarakat berjibaku mencari keberadaan korban.

"Ade Yorse dan istri sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucap dia.

Sebelumnya, korban anak sempat dinyatakan hilang.

Sebab warga yang melakukan pencarian secara manual hanya mendapati dua korban meninggal tertimbun tanah longsor.

Setelah beberapa waktu kemudian, anak korban ditemukan juga dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Lampung Barat, Akses Jalan Putus, Puluhan Rumah Terendam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com