Dari keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, satu keluarga yang meninggal dalam kejadian itu yakni ayah, ibu dan anak.
Adapun identitas ketiga korban yang meninggal dunia yaitu Ade Yorse (43) - ayah, Dina Maryana (39) - ibu dan Nadia Anjelika (18) - anak.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng membenarkan adanya satu keluarga yang tertimbun tanah longsor itu.
“Ya, benar. Ada satu keluarga, tiga orang yang tertimbun longsor, saat ini masih proses evakuasi,” kata dia, Minggu.
Heri menambahkan, hujan deras itu juga menyebabkan dua jembatan di dua kecamatan ambrol.
Yaitu, Jembatan La Ay di Kecamatan Karya Penggawa dan Jembatan Sangga Ruga di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara.
Jembatan itu ambrol karena tidak kuat menahan luapan air sehingga membuat akses jalan terputus.
“Dua jembatan yang ambles itu membuat akses jalan terputus. Arus lalu lintas kita alihkan sementara di jalan yang terputus itu,” kata Heri.
Selain itu, sejumlah akses jalan di dua kecamatan juga tertimbun longsor.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Andi Hartik)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Lagi Tidur, Sekeluarga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Barat Lampung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.