Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Garuda Mas Terjun ke Sungai di Grobogan, Penumpang Pecahkan Kaca Selamatkan Diri

Kompas.com - 13/11/2022, 17:45 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Bus PO Garuda Mas jurusan Jakarta-Blora berpenumpang 30 orang terjun ke sungai di Jalan Raya Semarang - Purwodadi, Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun puluhan penumpang mengalami luka-luka.

Didik, Sopir Bus Garuda Mas bernopol E 7588 KB tersebut menyampaikan, armada yang dikemudikannya semula mengangkut 50 orang dari Jakarta, namun bertahap turun hingga tersisa 30 penumpang.

Baca juga: Pintu Perlintasan Lokasi KA Serayu Tabrak Swift yang Tewaskan 3 Orang Biasanya Dijaga Warga

Pagi sekitar pukul 06.00, bus yang melaju dari arah selatan ke utara hendak menuju Kabupaten Blora. Di lokasi kejadian, bus oleng tak terkendali setelah bersenggolan dengan truk tronton yang disalipnya hingga tercebur ke sungai.

Bus sarat penumpang tersebut terjun ke sungai di pinggir jalan sedalam dua meter.

"Saya beriringan dengan beberapa truk tronton yang ada di depan. Saya mencoba mendahului truk tronton, namun tersenggol karena satu truk tronton ternyata juga mau menyalip depannya. Bemper bus rusak. Bus oleng dan masuk terguling ke sungai," ungkap Didik.

Baca juga: Mantan Ketua Bawaslu Jatim Meninggal dalam Kecelakaan di Pamekasan, Ini Kronologinya

Para penumpang kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan cara keluar dari kaca jendela bus.

Beberapa di antaranya terpaksa memecahkan kaca jendela bus. Warga yang berdatangan ikut membantu mengevakuasi penumpang.

Puluhan penumpang tercatat mengalami luka ringan akibat terbentur, terinjak, dan terkena pecahan kaca bus.

"Tak ada korban jiwa. Tiga luka serius dibawa ke rumah sakit. Puluhan penumpang lain yang mengalami luka ringan dipindahkan ke bus lain dan dijemput pihak keluarga," ucap dia.

Kasus kecelakaan bus vs truk tronton yang belum diketahui identitasnya tersebut hingga kini masih dalam pemeriksaan Satlantas Polres Grobogan.

Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan, bus masih diupayakan untuk dievakuasi keluar dari sungai menggunakan alat berat.

"Masih didalami kepolisian," ujar Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com