Sempat Mulas dan Mampir ke Rumah Warga, Ganjar Tak Menyangka Bisa "Finish Half Marathon"

SEMARANG, KOMPAS.com - Meski sempat mulas di Km 7 dan harus mampir ke rumah warga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya memecahkan rekor virgin half marathon di ajang Borobudur Marathon kategori Tilik Candi.

Lari bersama 4.552 peserta lainnya, Ganjar tak menyangka berhasil menapaki rute sepanjang 21 km dan mencapai garis finish dalam waktu 3 jam 22 menit.

Pria berusia 54 tahun itu terpaut selisih satu jam lebih dengan istrinya, Siti Atikoh yang finish dengan catatan waktu 2 jam 16 menit.

Baca juga: Ganjar Janjikan Hadiah Tambahan Rp 50 Juta bagi Pemecah Rekor Nasional di Borobudur Marathon

"Wah ini luar biasa menarik. Saya saja nggak menyangka bisa finish. Ada cerita menarik tadi di Km 7, perut saya agak sakit. Jadi harus mampir ke rumah penduduk dan mereka sangat ramah. Monggo pak, pinarak. Itu luar biasa," katanya, Minggu (13/11/2022).

Sekitar Km 19, Ganjar merasa letih, lututnya pegal, dan sering berjalan pelan. Namun melihat semangat peserta lain, ia perlahan kembali berlari.

Ganjar Kembali bersemangat melihat istrinya menunggu di garis finish. Siti Atikoh mengalungi medali dan menyambutnya dengan pelukan hangat.

Baca juga: Pemerintah Ceko Lirik Wisata Jateng, Ganjar Sambut Baik Potensi Kerja Sama

"Ayah semangat, ayah hebat. Nggak nyangka bisa virgin half marathon. Selamat ayah," teriak Atikoh sambil memeluk Ganjar.

Ganjar langsung digandeng Atikoh menuju ruang medis. Usai mendapat perawatan ringan, ia kembali bugar dan langsung bergabung dengan pelari lainnya untuk memberikan hadiah.

"Dan guide yang mendampingi saya top banget. Dia bisa tahu ritmenya, tambah pak speed-nya, kurangi pak. Jadi bisa terkontrol," ucap Ganjar.

Peran cheering, lanjut Ganjar, juga sangat penting dalam perlombaan ini. Saat ia mulai lemas, semangatnya kembali terpacu dengan yel-yel para penyemangat dari kalangan pelajar ataupun masyarakat yang tersebar di sepanjang rute itu.

"Respon masyarakat luar biasa. Pelajarnya ikut menyambut, masyarakat juga ikut dengan beragam pertunjukan yang disajikan. Ada seni, budaya, dan lainnya,” katanya.

Ia berharap agar ajang paling bergengsi di Jateng, Borobudur Marathon betul-betul menjadi milik masyarakat Borobudur, Magelang, dan sekitarnya.

Sebagai informasi, event Borobudur Marathon digelar pada 12-13 November 2022. Untuk hari pertama merupakan full marathon yang diikuti peserta dari elite runner dan kategori Young Talent dari para pelajar.

Sementara hari kedua, event digelar dengan kategori Tilik Candi merupakan half marathon sepanjang 21 km dengan peserta 4.552 penggiat lari dari berbagai daerah di Indonesia.