Setelah dicek, usia Sulastri lebih 1 bulan 21 hari terhitung saat pembukaan pendidikan pada 25 Juli 2022.
"Soal penerimaan Bintara Polri itu memang bertentangan dengan usia," ujarnya pada Sabtu (5/11/2022).
Michael mengakui pihaknya melakukan kesalahan terkait batas umur ini dan akan melakukan evaluasi.
Dirinya mengatakan hal ini dapat terjadi karena salah penginputan data diri.
"Iya memang harusnya disampaikan sejak awal, tapi ini kesalahannya ada di operator yang salah menginput," jelasnya.
Michael juga menepis adanya titipan anggota Polri dalam peristiwa ini.
"Kita pastikan tidak ada titipan, yang bersangkutan memang tidak lulus karena usianya sudah melebihi batas," tuturnya.
Peristiwa yang menimpa Sulastri membuat Mabes Polri turun tangan.
Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigjen Pol Sandi Nurgroho mengungkapkan, pihaknya akan memberikan kesempatan kembali bagi Sulastri untuk diikutkan sebagai siswa Bintara Polri Gelombang ke II Tahun 2022.
"Data itu nanti akan kita masukkan ke pimpinan dan menunggu sikap pimpinan untuk mengambil keputusan dan tidak menutup kemungkinan akan kembali diterima untuk menjalankan pendidikan sebagai anggota Polri dan sangat terbuka. Insya Allah masih ada harapan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Viral Anak Petani Lolos Polwan Tapi Diganti Keluarga Perwira, Mabes Polri Turun Tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.