Terkait warga yang menuntut Inspektorat agar segera mengeluarkan rekomendasi pemecatan ditanggapi oleh Andika.
Ia mengatakan menyiapkan gugatan PTUN seandainya rekomendasi pemecatan dirinya tersebut benar-benar turun.
"Oh pasti, saya akan menggugat secara PTUN maupun secara pidana hal tersebut sebagai pembelajaran bagi oknum yang mengatasnamakan warga, karena saya memang tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum baik secara administrasi maupun pidana," kata Andika Sari
Sementara itu sejumlah tokoh masyarakat mengadakan pertemuan membahas persoalan desa.
Beberapa yang hadir di antaranya Panut Purwanto, Priyono (Sebelik), Darmanto (Anggota Karangtaruna), Nuryanto, Sumiyanah, dan Nur Kholis (pemuka agama dan Ketua Bumdes).
Mereka memberikan tanggapan dan mengaku mendukung Sekdes Andika Sari untuk tetap menjadi sekdes di Desa Banyuasin Kembaran.
Nur Kholis, Ketua Bumdes, mengatakan, sebagai warga Banyuasin kembaran, ia menyayangkan ada oknum yang malah provokasi demo menurunkan sekdes.
“Saya prihatin lantaran diduga ada tokoh yang justru malah menyuruh untuk ikut-ikut dalam aksi demo. Mereka seharusnya justru bisa membuat masyarakat lebih tenang," kata dia.
Baca juga: 800 Warga Tanda Tangani Petisi Pemecatan Sekdes Banyuasin Kembaran yang Terekam Diduga Tenggak Miras
Warga lain, Sumiyanah, mengaku bangga punya sekdes perempuan. Sekdes Andika Sari dinilai mampu menjadi wanita yang tangguh dan berkompetensi dalam mewakili perempuan di desa.
"Saya menyayangkan bila ada ibu-ibu yang sudah diajak dan dihasut oleh oknum yang mengaku tokoh untuk berdemo dan menurunkan sekdes dengan alasan tidak jelas yang meresahkan. Karena sekdes itu cukup aktif memandu PKK, posyandu, dan posbindu," ujar dia.
Sementara itu, tokoh pemuda Desa Banyuasin Kembaran, Sudarmanto, menduga, kegiatan demo untuk berusaha melengserkan sekdes ada unsur tindakan yang tidak baik.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bayu Apriliano | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.