Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2022, 19:00 WIB

 

AMBON,KOMPAS.com-Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengimbau warga Desa Elat dan desa Bombai, Kecamatan Kei Besar, kabupaten Maluku Tenggara yang terlibat bentrok untuk dapat menahan diri.

Kedua warga desa diminta untuk tidak mudah terpancing dengan provokasi yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami mengimbau kepada masyarakat  khususnya kedua desa yang bentrok untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: Warga 2 Desa di Maluku Tenggara Bentrok, 2 Polisi Terluka Terkena Panah

Ia mengakui saat ini banyak sekali isu bernada provokatif yang beredar di masyarakat kedua desa. Sehingga masyarakat harus tetap tenang dan tidak muda terprovokasi.

"Karena saat ini banyak sekali isu dan kabar hoaks yang beredar yang arahnya memprovokasi kedua pihak untuk kembali saling terlibat bentrok," ungkapnya.

Baca juga: Bentrok Warga di Maluku Tenggara, 2 Sekolah dan Sejumlah Rumah Dibakar Massa

Bentrok kedua warga desa ini dipicu oleh sengketa batas wilayah. Bentrokan itu menyebabkan sejumlah warga dari kedua desa termasuk dua anggota polisi terluka dan harus dirawat secara medis.

Bentrokan juga menyebabkan sejumlah rumah warga dan dua gedung sekolah dibakar massa.

Roem mengaku Polda Maluku sangat menyayangkan bentrokan kedua desa itu bisa kembali terjadi.

"Kami sangat menyangkan sekali bentrokan kedua desa ini bisa kembali terjadi," katanya.

Kedua desa sebelumnya pernah terlibat bentrok pada 6 Oktober 2022 lalu. Dalam bentrokan itu sejumlah warga ikut terluka dan ada puluhan rumah yang dibakar.

Terkait bentrok yang kembali terjadi, Roem meminta agar semua pihak dapat terlibat aktif untuk mendamaikan kedua desa. Sebab untuk meredakan bentrok yang terjadi antara kedua desa bukan hanya tanggung jawab polisi tapi semua pihak. 

"Oleh karenanya ini menjadi tanggung jawab semua pihak, tanggung jawab pemerintah daerah tokoh agama dan masyarakat, mari kita sama-sama berperan aktif  untuk mewujudkan rasa aman dan damai di masyarakat," pintanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Regional
Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Regional
Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Regional
Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Regional
Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Regional
Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Regional
Geger Aksi Pencurian Knalpot Motor di Kampus Swasta Makassar, Pelaku Menyamar Jadi Mahasiswa

Geger Aksi Pencurian Knalpot Motor di Kampus Swasta Makassar, Pelaku Menyamar Jadi Mahasiswa

Regional
Ketika Mantan Gubernur Banten Kecewa Tak Dapat Tiket Indonesia Vs Argentina

Ketika Mantan Gubernur Banten Kecewa Tak Dapat Tiket Indonesia Vs Argentina

Regional
Kronologi Penemuan Sekantong Uang Kertas yang Jadi Rebutan Warga di Sumedang

Kronologi Penemuan Sekantong Uang Kertas yang Jadi Rebutan Warga di Sumedang

Regional
Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Regional
Cerita Leonora Else Siahay, Guru Bahasa Inggris Jadi Tempat Pencucian Uang Korupsi KONI Papua Barat

Cerita Leonora Else Siahay, Guru Bahasa Inggris Jadi Tempat Pencucian Uang Korupsi KONI Papua Barat

Regional
Aksi Keji HI, Perkosa dan Bunuh Perempuan Hamil 9 Bulan di Manokwari

Aksi Keji HI, Perkosa dan Bunuh Perempuan Hamil 9 Bulan di Manokwari

Regional
Terjerat Janji Gaji Besar, 24 Wanita Asal NTB Jadi Korban TPPO

Terjerat Janji Gaji Besar, 24 Wanita Asal NTB Jadi Korban TPPO

Regional
Ngebut di Jalan Licin, Remaja di Pekanbaru Tewas Usai Tabrak Mobil

Ngebut di Jalan Licin, Remaja di Pekanbaru Tewas Usai Tabrak Mobil

Regional
Gempa M 6,0 di Pacitan Terasa di Purworejo, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa M 6,0 di Pacitan Terasa di Purworejo, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com