SEMARANG, KOMPAS.com–Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas peserta Borobudur Marathon (BM) 2022, ajang sport tourism paling bergengsi di Jateng dengan mengibarkan bendera start pukul 05.00 WIB.
Untuk menambah suntikan semangat bagi para pelari, Ganjar menjanjikan tambahan hadiah sebesar Rp 50 juta bagi mereka yang berhasil memecah rekor nasional.
"Sudah siap? Saya lihat semangat semuanya. Untuk menambah semangat teman-teman, yang bisa pecahkan rekor nasional saya kasih bonus Rp 50 juta," kata Ganjar sebelum melepas para runner, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Ganjar Lepas Pelari Elite Race dan Young Talent Borobudur Marathon 2022
Istinya Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Dirut Bank Jateng, jajaran petinggi Kompas, Ketua Yayasan Borobudur dan lainny juga mendampingi Ganjar pagi tadi.
BM 2022 kembali digelar selama 2 hari, yakni Sabtu dan Minggu, 12-13 November 2022. Ribuan pelari dari berbagai daerah di Indonesia merapatkan barisan di kawasan Candi Borobudur.
Untuk hari pertama, sebanyak 37 elite runner dan 30 atlet muda nasional saling bertanding menaklukkan jarak tempuh 42,195 kilometer dan 10 kilometer. Sementara 4.552 pelari akan mengikuti kategori Tilik Candi pada hari berikutnya.
Baca juga: Borobudur Marathon 2022, Upaya Menggalang Kekuatan Ekonomi Masyarakat Setelah Pandemi
Ganjar juga sangat senang, karena dalam ajang kali ini menambah kategori young talent. Sehingga sebanyak 30 peserta usia pelajar terpilih dari berbagai daerah itu dapat berlari dengan pelari elit.
"Semoga bisa menyemangati mereka dan dari ajang ini, kita bisa melahirkan atlet baru. Mereka yang muda, semangat dan punya motivasi kuat untuk jadi atlet yang hebat," terangnya.
Di samping dinanti para pelari, event tahunan ini juga ditunggu masyarakat Magelang karena mereka dapat meraup rejeki melimpah dari event ini.
"Iya, masyarakat Magelang sangat menantikan event ini. Karena hampir tiap tahun digelar, ekonomi masyarakat Magelang semakin menggeliat," kata Ganjar.
Dengan kedatangan ribuan pelari, maka hotel dan penginapan di Magelang terisi penuh. Kuliner milik pedagang makanan hingga toko souvenir laris manis.
"Warga juga saya tanya (penginapan) mereka mengatakan, penuh semua Pak! Bahkan ada penduduk yang menyewakan rumah tinggal mereka pada pengunjung. Saya senang, karena ajang ini mampu menggeliatkan ekonomi warga," pungkas Ganjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.