Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Janjikan Hadiah Tambahan Rp 50 Juta bagi Pemecah Rekor Nasional di Borobudur Marathon

Kompas.com - 12/11/2022, 11:59 WIB

 

SEMARANG, KOMPAS.com–Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas peserta Borobudur Marathon (BM) 2022, ajang sport tourism paling bergengsi di Jateng dengan mengibarkan bendera start pukul 05.00 WIB.

Untuk menambah suntikan semangat bagi para pelari, Ganjar menjanjikan tambahan hadiah sebesar Rp 50 juta bagi mereka yang berhasil memecah rekor nasional.

"Sudah siap? Saya lihat semangat semuanya. Untuk menambah semangat teman-teman, yang bisa pecahkan rekor nasional saya kasih bonus Rp 50 juta," kata Ganjar sebelum melepas para runner, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Ganjar Lepas Pelari Elite Race dan Young Talent Borobudur Marathon 2022

Istinya Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Dirut Bank Jateng, jajaran petinggi Kompas, Ketua Yayasan Borobudur dan lainny juga mendampingi Ganjar pagi tadi.

BM 2022 kembali digelar selama 2 hari, yakni Sabtu dan Minggu, 12-13 November 2022. Ribuan pelari dari berbagai daerah di Indonesia merapatkan barisan di kawasan Candi Borobudur.

Untuk hari pertama, sebanyak 37 elite runner dan 30 atlet muda nasional saling bertanding menaklukkan jarak tempuh 42,195 kilometer dan 10 kilometer. Sementara 4.552 pelari akan mengikuti kategori Tilik Candi pada hari berikutnya.

Baca juga: Borobudur Marathon 2022, Upaya Menggalang Kekuatan Ekonomi Masyarakat Setelah Pandemi

Ganjar juga sangat senang, karena dalam ajang kali ini menambah kategori young talent. Sehingga sebanyak 30 peserta usia pelajar terpilih dari berbagai daerah itu dapat berlari dengan pelari elit.

"Semoga bisa menyemangati mereka dan dari ajang ini, kita bisa melahirkan atlet baru. Mereka yang muda, semangat dan punya motivasi kuat untuk jadi atlet yang hebat," terangnya.

Di samping dinanti para pelari, event tahunan ini juga ditunggu masyarakat Magelang karena mereka dapat meraup rejeki melimpah dari event ini.

"Iya, masyarakat Magelang sangat menantikan event ini. Karena hampir tiap tahun digelar, ekonomi masyarakat Magelang semakin menggeliat," kata Ganjar.

Dengan kedatangan ribuan pelari, maka hotel dan penginapan di Magelang terisi penuh. Kuliner milik pedagang makanan hingga toko souvenir laris manis.

"Warga juga saya tanya (penginapan) mereka mengatakan, penuh semua Pak! Bahkan ada penduduk yang menyewakan rumah tinggal mereka pada pengunjung. Saya senang, karena ajang ini mampu menggeliatkan ekonomi warga," pungkas Ganjar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga TTS yang Meninggal akibat Rabies, Sempat Lerai Anjing yang Saling Gigit

Warga TTS yang Meninggal akibat Rabies, Sempat Lerai Anjing yang Saling Gigit

Regional
Cerita Hijazi, Putranya Raih Gelar Doktor di Amerika: Dia Selalu Bantu Kami Urus Ternak

Cerita Hijazi, Putranya Raih Gelar Doktor di Amerika: Dia Selalu Bantu Kami Urus Ternak

Regional
Mengapa Pandeglang Dijuluki Kota Badak?

Mengapa Pandeglang Dijuluki Kota Badak?

Regional
Marah Tak Diberi Sembako, Motif Pria di Kalsel Bunuh IRT

Marah Tak Diberi Sembako, Motif Pria di Kalsel Bunuh IRT

Regional
Melawan dan Lukai Petugas Saat Akan Ditangkap, Pria Pembunuh IRT di Kalsel Tewas Ditembak Polisi

Melawan dan Lukai Petugas Saat Akan Ditangkap, Pria Pembunuh IRT di Kalsel Tewas Ditembak Polisi

Regional
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terdampar di Pantai Batakan Kalsel, Kepalanya Tinggal Tengkorak

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terdampar di Pantai Batakan Kalsel, Kepalanya Tinggal Tengkorak

Regional
Dugaan KKB Egianus Kogoya Bakal Menuju ke Kenyam, Kapolres Nduga: Pusat Logistik Mereka

Dugaan KKB Egianus Kogoya Bakal Menuju ke Kenyam, Kapolres Nduga: Pusat Logistik Mereka

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pemuda Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika | Eri Cahyadi  Kenang Momen Kebersamaan dengan Whisnu Sakti Buana

[POPULER NUSANTARA] Pemuda Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika | Eri Cahyadi Kenang Momen Kebersamaan dengan Whisnu Sakti Buana

Regional
Dimulai dari Sektor Pendidikan, Begini Upaya Bupati Talaud Dorong Pembangunan di Wilayahnya

Dimulai dari Sektor Pendidikan, Begini Upaya Bupati Talaud Dorong Pembangunan di Wilayahnya

Regional
Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria Termasuk Polisi, Guru, dan Kades

Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria Termasuk Polisi, Guru, dan Kades

Regional
Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Regional
Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Regional
Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Regional
Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Regional
Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com