Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anoy Roz, Binaragawati yang Ditendang Pengemudi Ojol | Kisah Leginem, Veteran Perempuan dari Nunukan

Kompas.com - 12/11/2022, 06:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang binaragawati bernama Anoy Roz, dipukul serta ditendang seorang driver ojek online (ojol) di depan Gedung Bandung Electronic Center (BEC), Selasa (8/11/2022).

Akibatnya, Anoy mengalami luka di sebagian tubuhnya, Pemukulan dipicu pembatalan orderan.

Semeentara itu di Nunukan, kisah tentang Leginem (76) seorang veteran wanita menjadi perhatian pembaca.

Di usia 13 tahun, ia membantu perawat untuk menangani korban peran di masa Konfontasi RI-Malaysia,

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita Populer Nusantara selengkapnya:

1. Binaragawati ditendang driver ojol

Seorang binaragawati bernama Anoy Roz, dipukul serta ditendang seorang driver ojek online (ojol) di depan Gedung Bandung Electronic Center (BEC), Selasa (8/11/2022)
.
Peristiwa penganiayaan itu bermula saat ia memesan ojek online untuk mengantarkannya bertemu dengan seorang klien yang hendak membeli alat fitnes.

Saat itu ban motornya bocor dan diparkir di BEC. Saat pemesanan, ia sempat dibantu satpam BEC agar tak salah titik penjemputan.

Setelah 15 menit menunggu, pengemudi tak kunjung datang dengan alasan kesulitan mencari titik lokasi. Anoy pun membatalkan atas pesertujuan driver dan memasan ojek online lai.

Saat driver ojolnya tiba, driver pertama yang cancel sudah menunggu di depan dan menghampirinya. Anoy pun berniat memberikan uang pengganti kepada driver pertama sekaligus meminta maaf karena sudah membatalkan orderan.

Namun, driver ojol itu malah tak terima dan menyerang Anoy dengan memukul dan menendang badannya.

Baca juga: Mengenal Anoy Roz, Binaragawati yang Ditendang Driver Ojol, Pernah Juarai Kontes Asia Tenggara

2. Kisah Leginem, veteran perempuan asal Nunukan

Leginem, salah satu veteran Dwikora di Nunukan Kaltara. Leginem merupakan perawat bagi para pejuang konfrontasi RI MalaysiaKompas.com/Ahmad Dzulviqor Leginem, salah satu veteran Dwikora di Nunukan Kaltara. Leginem merupakan perawat bagi para pejuang konfrontasi RI Malaysia
Leginem, wanita kelahiran Kota Tarakan tahun 1946 adalah satu-satunya veteran perempuan di Nunukan, Kalimantan Utara.

Di usia 13 tahun, ia sudah membantu perawat untuk menangani korban perang dalam peristiwa Konfrontasi RI-Malaysia.

Ia kerap menyaksikan pertempuran dari dalam benteng atau bahkan berlari pulang di tengah hujan peluru yang menyerang pada tentara KKO yang menjadi cikal bakal Korps Marinir.

"Saya melihat banyak tubuh pejuang dalam kondisi sudah tidak utuh. Banyaknya korban saat itu membuat obat-obatan sangat kurang. Saya lebih banyak membersihkan luka dan membalutnya tanpa obat apa pun. Itu pun tidak ada yang mengajari. Hanya melihat perawat menangani prajurit terluka, saya langsung praktikkan," tuturnya.

Dia mengaku tangannya tidak berhenti gemetar saat membalut luka-luka para pejuang. Bahkan, jenazah para pejuang yang gugur dibawa hilir mudik di depannya.

Baca juga: Kisah Leginem, Veteran Wanita yang Menghabiskan Masa Remajanya sebagai Perawat Saat Konfrontasi RI-Malaysia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com