Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pakai Jilbab, Murid SMA di Sragen Dirundung Guru: Agamamu Apa? Oh Belum Dapat Hidayah

Kompas.com - 11/11/2022, 17:39 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Dia mengaku telah melaporkan kasus ini dugaan perundungan ini kepada Kepolisian Resor (Polres) Sragen.

Pernyataan polisi

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sragen, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Piter Yanottama mengatakan, pihaknya akan menyelidiki dan mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Sudah ada aduan masuk ke Satreskrim (Satuan Reserse Kriminal), tentu segera ditindaklanjuti. Sesuai ketentuan, penyidik akan mempelajari aduan dimaksud," kata Piter, Jumat (11/11/2022).

Sekolah upayakan mediasi

Kepala SMAN 1 Sumberlawang, Suranti Tri Umiatsih mengatakan, pihaknya berencana memediasikan kedua pihak yang terlibat dalam kasus dugaan perundungan tersebut.

Baca juga: Cerita Ketua RT di Sragen Dikepruk Kursi karena Hentikan Acara Musik di Hajatan

"Kami akan segera menindaklanjuti, kemudian kami akan menghadirkan beliau dengan bapak ibu guru. Tadi saya juga sudah koordinasi dengan Polres Sragen akan mediasi," kata Suranti, Jumat (11/11/2022).

Dia melanjutkan, jadwal mediasi nantinya akan diatur oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sragen.

"Karena sudah dilaporkan, kami menunggu jadwal dari Polres Sragen juga karena waktunya harus sinkron," jelasnya.

Menurut Suranti, korban masih mengikuti pembelajaran di sekolah, termasuk pelajaran matematika, pada Kamis (10/11/2022).

"Laporan dari bapak ibu guru yang mengajar, kemarin baik-baik saja, tapi kemudian karena dijemput orangtuanya ke sekolah terus diajak ke Polres Sragen," kata Suranti.

Baca juga: Bunuh Anaknya Pakai Batu 5 Kg, Ibu di Sragen Mengaku Ikhlas karena Kurangi Beban Tetangga

"Artinya anak ini sebenarnya masih mau sekolah. Masih sekolah, diajar guru matematikanya juga katanya, masih mengikuti pelajaran," imbuhnya.

Dia berharap, dengan upaya mediasi yang nantinya dilakukan, persoalan antara murid dengan gurunya ini bisa diselesaikan.

"Harapannya bisa bertemu, menyelesaikan begitu. Orangtua dan sekolah atau pun guru sama-sama selesai agar tidak berlarut," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com