BANJARNEGARA, KOMPAS.com - SP (40) mengaku menculik bocah kelas 2 SD di Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, karena kangen terhadap anaknya.
Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan, terduga pelaku telah bercerai dengan istrinya.
"Untuk motif karena kangen dengan anaknya. Dulu sempat menikah, namun sudah bercerai, dan anak bersama mantan istrinya," kata dia saat dihubungi, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Pengakuan Bocah yang Diculik di Banjarnegara: Ditelanjangi dan Dikencingi, Lalu Diberi Uang Rp 5.000
Meski demikian, polisi masih mendalami keterangan terduga pelaku. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Sementara itu, Kapolsek Bawang Iptu Edy Widya Pramono mengatakan, identitas terduga pelaku terungkap berkat rekaman CCTV.
"Ada petunjuk karena Bawang adalah desa digital, setiap sudut gang atau jalan dipasang CCTV, itu memudahkan kami. Melalui sepeda motor yang dipakai bisa teridentifikasi," ujar Edy.
Sebelumnya, korban mengaku dibawa SP ke area persawahan di Desa Pucang yang berjarak sekitar 15 kilometer dari rumahnya.
"Saya tanya (korban) ketika sampai di sawah disuruh ngapain? katanya disuruh telanjang, kemudian disuruh duduk, dan dikencingi," kata Edy saat dihubungi, Jumat (11/11/2022).
Usai melakukan perbuataan tersebut, kata Edy, SP kemudian memberikan uang kepada korban sebanyak Rp 5.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.