Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anggit, Menunggang Sapi di Acara Wisuda sebagai Bentuk Syukur Selesai Kuliah Tepat 4 Tahun

Kompas.com - 11/11/2022, 14:28 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sebuah video wisudawan menunggang sapi viral di media sosial (medsos). Video itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @infocegatansukoharjo sekitar tiga jam lalu.

Video itu telah dikomentari sebanyak 71 pengguna Instagram dan disukai lebih dari 2.300 orang. Diketahui, wisudawan menunggang sapi itu bernama Anggit Setiawan.

Ia berasal dari Fakultas Pertanian, Program Studi (Prodi) Peternakan, Universitas Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Video Viral 2 Perempuan Berkelahi di Pelabuhan Nunbaun Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sudah Berdamai

"Menarik nih, wisuda nunggang sapi (emot tertawa). Anggit Setiawan wisudawan dari Fakultas Pertanian Progdi Peternakan Univet Bangun Nusantara Sukoharjo menaiki sapi saat acara wisuda," tulis pemilik akun tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Anggit (24) membenarkan, bahwa wisudawan menunggang sapi dalam video viral tersebut adalah dirinya. Aksinya, itu dilakukan setelah selesai acara wisuda pada Kamis (10/11/2022).

Anggit menceritakan sapi itu dia datangkan dari Karanganyar dengan menaiki mobil. Tiba di lingkungan kampus Univet Bantara, sapi itu tidak diperbolehkan masuk.

Sapi tersebut dia turunin ke kontrakan tepatnya di belakang Kantor Bupati Sukoharjo. Kemudian sapi itu dia tunggangi dari kontrakannya berjalan menuju ke Univet Bantara berjarak sekitar 1 kilometer.

"Terus iseng-iseng naik (sapi). (Berjalan) sampai di bangjo (lampu merah) malah saya semakin berani masuk ke kampus. Kalau dimarahin mau gimana tapi malah tidak dimarahin," kata Anggit saat dihubungi via telepon, Jumat (11/11/2022).

Menurut Anggit ada dua ekor sapi yang dia bawa dari Karanganyar. Rencananya, sapi itu dia tunggangi bersama dengan temannya.

Baca juga: Soal Video Viral Anggota Polisi Diduga Todongkan Senpi ke Warga, Polda Lampung: Tak Ada yang Lihat

Tetapi, kata Anggit, temannya tidak mau menunggangi sehingga hanya dirinya yang menaiki sapi ke kampus.

"Paling dia malu. Kalau saya sudah los. (Sapi) saya tunggangi dari belakang Kantor Bupati Sukoharjo berjalan sekitar 1 kilometer ke kampus," ungkap dia.

Warga Desa Lalung, Karanganyar mengaku bangga bisa menunggangi sapi masuk ke kampus. Meski ada sedikit rasa takut jika dimarahin karena membawa sapi ke lingkungan kampus.

Baca juga: Viral Video Pria Pukul Seseorang di Jalan Pakai Tongkat Baseball, Identitas Pelaku Dikantongi Polisi dan Akan Ditangkap

"Rasanya bangga sama takut gitu. Takut dimarahin," ucap dia.

Anggit mengaku dari awal dirinya sudah punya gagasan menunggang sapi saat acara wisuda. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk syukur karena berhasil menyelesaikan kuliahnya tepat empat tahun.

"Itu (menunggang sapi) sudah gagasan dari masuk kuliah. Saya masuk kuliah tahun 2018. Selesai empat tahun pas," terang pemuda kelahiran 14 September 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com