Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Viral Anggota Polisi Diduga Todongkan Senpi ke Warga, Polda Lampung: Tak Ada yang Lihat

Kompas.com - 11/11/2022, 13:03 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad membantah anak buahnya menodongkan senjata api ke masyarakat.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video perselisihan dengan narasi yang menyebutkan bahwa seorang anggota polisi mengeluarkan senjata api saat cekcok dengan warga sipil di Bandar Lampung, pada Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Video Oknum Diduga Anggota Polisi Ribut dengan Warga Lampung hingga Keluarkan Senpi Viral

Pandra menjelaskan, dari penelusuran kepolisian, keributan dalam video itu terjadi di depan kantor cabang perusahaan ekspedisi yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Kronologi 8 Anggota Polisi Baru Lulus di Medan Serang Sekuriti RS Bandung, Berawal dari Mabuk dan Bawa Wanita ke Hotel

Dari informasi yang didapatkan di lapangan, anggota kepolisian itu datang ke lokasi sebenarnya untuk melerai keributan antarwarga.

"Anggota itu datang untuk memediasi, tetapi keributan tetap terjadi ketika itu," kata Pandra di Mapolda Lampung, Jumat (11/11/2022).

Terkait video yang menyebut anggota itu mengeluarkan senpi, Pandra mengatakan tidak ada warga yang melihat anggota itu menodongkan pistol.

"Tidak ada warga yang melihat anggota itu menodongkan senpi," kata Pandra.

Terkait identitas maupun pangkat oknum polisi yang terekam kamera itu, Pandra mengaku belum bisa memberikan keterangan rinci.

Namun dia memastikan jika oknum itu terbukti bersalah atau menyalahi prosedur, Polda Lampung akan memberikan sanksi.

"Saat ini Bidang Propam Polda Lampung tengah mendalami terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, baik yang diduga oknum anggota dan warga yang ada di lokasi," kata Pandra.

 

Diberitakan sebelumnya, video perselisihan antara sejumlah orang viral di media sosial.

Disebutkan pula dalam perselisihan itu ada seorang anggota kepolisian yang sempat ingin mengeluarkan senjata api (senpi).

Di dalam video berdurasi 35 detik itu tertera tulisan “Anggota Gegana Arogan Todongkan Senpi ke Warga Sipil”.

Suara narasi yang merupakan perekam video itu menyorot seorang pria mengenakan kaus hitam dengan logo satuan Brimob di dada kiri dan huruf besar di punggung bertuliskan Gegana, terlihat mencoba meraih sesuatu yang tersimpan di pinggangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com