MAUMERE, KOMPAS.com - Warga Dusun Hurabegor, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluh lantaran mengalami kesulitan air minum bersih selama beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini membuat warga terpaksa mengambil air dari Kali Wairbura yang letaknya sekitar 3 kilometer dari dusun itu.
"Tiap hari kami ambil air di Wairbura kalau di Hurabegor tidak ada air," ucap Maria Nona (45), seorang warga Dusun Wairbura, saat dihubungi, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Malaka NTT
Maria menuturkan, hampir setiap hari mereka memikul jeriken berukuran 5 hingga 30 liter. Warga yang punya pendapatan lebih bisa menyewa kendaraan roda dua maupun roda empat, jika tidak mereka harus berjalan kaki.
Terkadang, lanjut Maria, warga berharap belas kasihan dari para sopir yang hendak melintas di jalur tersebut.
"Kami tidak bisa beli air tangki karena harganya sangat mahal. Bahkan, beberapa siswa dari dusun kami terlambat ke sekolah karena harus mencari air dulu," katanya.
Baca juga: Terseret Arus Saat Menyeberang Sungai, Seorang Kakek di NTT Ditemukan Tewas
Maria berharap, pemerintah setempat membantu mendistribusikan air minum bersih ke wilayah mereka.
Penjabat Kepala Desa Darat Gunung, Paulus Yulianus membenarkan bahwa warga di Dusun Hurabegor mengalami krisis air bersih.
Ia mengatakan, wilayah Dusun Hurabegor tidak mempunyai sumber mata air. Meski ada sambungan pipa air minum, namun air tidak bisa dialirkan ke wilayah tersebut.
"Kami akan berupaya untuk mendapatkan air minum bersih sehingga warga di Dusun Hurabegor tidak kesulitan untuk mendapatkan air minum," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.