MAMASA, KOMPAS.com – Sebuah desa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, tertimpa longsor Kamis (10/11/2022) sore. Akibatnya, delapan orang tertimbun. Tiga di antaranya segera dievakuasi ke puskesmas.
Insiden itu terjadi di Desa Salumaka, Kecamatan Mambi. Korban yang tertimbun berhasil terselamatkan, meski kondisinya ada yang luka parah dan mengalami patah tulang.
Longsor dari tebing setinggi 50 meter yang menimpa tiga rumah warga itu diawali dengan hujan deras yang mengguyur sejak Kamis pagi.
Baca juga: Cadas Pangeran Rawan Longsor dan Pohon Tumbang, BPBD Sumedang Siagakan Pos dan Personel 24 Jam
Dampaknya, rumah yang dihuni Yusuf rusak parah, bahkan hancur rata dengan tanah. Sedangkan dua rumah di sebelahnya rusak ringan.
Saat terjadi longsor, Yusuf dan anggota keluarga lainnya berada dalam rumah itu, sehingga mereka tertimpa reruntuhan rumahnya yang ambruk saat tebing longsor.
Warga sekitar pun ramai-ramai mengeluarkan semua korban dari dalam puing rumah dan material tanah yang jatuh.
Dari delapan orang yang tertimbun, tiga di antaranya luka parah. Sementara lima lainnya luka ringan. Korban yang luka berat bocah berusia sembilan tahun, serta dua lanjut usia (lansia).
Abdul Rahman Safei, salah satu warga yang melakukan evakuasi pada korban mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA.
"Memang sebelumnya hujan lebat sejak pukul 13.00 WITA. Sekitar jam 4 tebing di belakang rumah korban mengalami longsor dan menimpa rumah salah satu warga, tapi rumah di sampingnya juga ikut rusak," kata Abdul Rahman Safei.
Sementara Kepala BPBD Mamasa, Labora Tandipuang mengatakan tim penanggulangan bencana daerah siap mengevakuasi korban jika diperlukan.
"Kami mengimbau pada warga untuk lebih berhati-hati, khususnya saat ini rawan tejadi musibah banjir dan tanah longsor," ujar Labora.
Hingga Kamis petang, warga yang tertimpa tanah longsor masih membiarkan material memenuhi rumah mereka.
Para korban yang masih trauma terpaksa mengungsi ke sanak saudara, lantaran rumah mereka sudah tak bisa dihuni lagi.
Baca juga: Cadas Pangeran Kembali Longsor Saat Hujan Guyur Sumedang, Perlu Segera Ditanami Rumput Vetiver?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.