PADANG, KOMPAS.com - Video Bupati Solok Epyardi Asda mengamuk di kantor Aqua Solok, Kamis (10/11/2022), viral di media sosial.
Kedatangan Epyardi ke pabrik tersebut berkaitan dengan 101 karyawan yang terkena PHK.
Namun, pernyataan Epyardi mengenai Gubernur Mahyeldi bisa saja diusir bila datang ke tempatnya tanpa ada urusan, dikritik sejumlah anggota dewan.
Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Solok, Dendi mengatakan, tindakan itu tidak etis dan membuat wibawa masyarakat Kabupaten Solok tercoreng.
"Tidak etis sekali. Bupati lupa yang melantiknya dulu adalah gubernur," kata Dendi kepada Kompas.com, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Bupati Solok Ngamuk di Kantor Aqua, Manajemen Danone Indonesia: Kita Fokus ke Persoalan Tenaga Kerja
Dendi menyebutkan, tindakan tidak etis dan kasar seharusnya tidak boleh dipertontonkan oleh pejabat publik.
"Bupati itu kan pejabat publik, figur publik masyarakat Kabupaten Solok. Sebagai cerminan tentu akan ada asumsi negatif dipandang orang lain pada masyarakat Kabupaten Solok," kata Dendi.
Baca juga: 3 Perusahaan Besar di Banten Hengkang ke Jawa Tengah karena Besaran UMK
Dendi mengatakan, tujuan bupati untuk membela warganya yang dipecat oleh perusahaan Aqua perlu didukung.
"Kita sangat dukung. Tapi apakah dengan cara kasar dan tidak etis," jelas Dendi.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok, Madra Indriawan, juga mengkritik tindakan Epyardi Asda.
Menurut Madra, Gubernur merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah.
Gubernur, kata Madra, memiliki kewenangan untuk memastikan investasi yang dilakukan Aqua di daerahnya bisa berjalan semestinya.
"Kata-kata mau mengusir gubernur itu kan tidak etis. Gubernur adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah," kata Madra.
Sebelumnya diberitakan, video Bupati Solok, Sumatera Barat, Epyardi Asda mengamuk saat mendatangi Kantor Aqua di Solok, viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat Epyardi Asda datang bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Penasehat Hukum Pemerintah Kabupaten Solok.
Baca juga: Mengenal Anoy Roz, Binaragawati yang Ditendang Driver Ojol, Pernah Juarai Kontes Asia Tenggara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.