KOMPAS.com - MY (15), siswa SMP di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan tewas saat menjalani perawatan usai berkelahi dengan rekannya, LX (14).
Kasus tersebut berawal saat LX iseng memasukkan sambal dalam mangkuk makanan MY pada Sabtu (5/11/2022).
MY yang kesal kemudian menantang LX berkelahi di Jalan Baru, Kelurahan Bangun Jaya, kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.
Mereka pun saling pukul menggunakan tangan kosong. Saat itu LX dilaporkan memukul kepala korban sebanyak dua kali.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Indra Parameswara saat berkelahi, MY dan LX dipisah oleh pengendara motor yang sedang melintas di lokasi.
Baca juga: Buntut Mangkuk Makanan Diberi Sambal, 1 Pelajar SMP Tewas usai Terlibat Aksi Duel
Saat itu MY yang berdiri mendadak pingsan dan ia pun dilarikan oleh rekannya ke puskesmas terdekat.
“Ketika dibawa ke puskesmas ternyata korban sudah meninggal,” ujar Kasat.
Setelah kejadian tersebut, keluarga korban pun langsung membuat laporan dan pelaku dijemput di kediamannya untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saat kejadian korban dan pelaku masih menggunakan seragam SMP. Motifnya mereka duel karena korban tidak senang dengan sifat jahil pelaku yang memasukkan cabai di dalam mangkuk makanannya,” ungkap Indra.
Atas perbuatannya, LX diancam dikenakan pasal 80 ayat 3 dan atau ayat 1 Juncto pasal 76 huruf C Undang-undang nomor 16 tahun 2007 tentang perlindungan anak ancaman hukuman lima tahun penjara.
Baca juga: Iseng Masukkan Sambal ke Mangkuk Teman Berujung 2 Pelajar SMP Duel, 1 Orang Tewas
Dari keterangan saksi, perkelahian berawal saat korban makan model di kantin sekolah dan tiba-tiba pelaku datang menumpang sambal ke mangkuk model korban.
Hal tersebut sempat membuat korban emosi dan nyaris terjadi keribuatn di antara keduanya.
Kemudian saat jam pulang sekolah, mereka pulang ke rumah masing-masing. Pada Senin (7/11/2022), keduanya bias saja seperti tidak memiliki permasalahan.
Lalu keesokan harinya, Selasa (08/11/2022) pada saat jam istirahat, teman pelaku mendatangi korban dan menyampaikan pesan pelaku untuk mengajak berkelahi di jalan.