KOMPAS.com - Bukit Merese terletak Jalan Kuta Lombok, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bukit Merese merupakan lokasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama anak muda. Mereka memanfaatkan kawasan untuk swafoto.
Destinasi wisata Bukit Merese memiliki pemandangan yang berbeda pada musim kemarau dan musim penghujan.
Berikut ini keindahan, harga tiket, dna rute Bukit Merese.
Nama merese berasal dari kata merisik yang artinya gundul. Sebab Bukit Merese merupakan kawasan tanpa tumbuhan tinggi.
Bukit merese terletak tidak terlalu jauh dengan Pantai Aan.
Salah satu keindahan Bukit Merese adalah bentang pasir putih Pantai Aan, ditambah dengan gradasi warna laut berupa biru kehijauan.
Dari atas bukit, pengunjung juga dapat melihat keindahan Pantai Seger dan Pantai Kuta yang terletak di sebelah barat.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam di Sekitar Sirkuit Mandalika NTB, Ada Bukit Merese
Kemudian di sebelah timur, pengunjung dapat melihat Batu Payung dan Gili Anak Anjakan.
Pemandangan bentang alam tersebut menambah kelengkapan keindahan alam Bukit Merese.
Bukit Merese juga merupakan lokasi untuk melihat sunrise dan sunset. Namun, wisatawan banyak datang untuk melihat sunset.
Kawasan bukit ini memiliki panorama berbeda pada musim kemarau dan musim hujan.
Pada musim hujan, kawasan bukit dipenuhi dengan rerumputan hijau, sedangkan pada musim kemarau area ini berwarna kecoklatan yang eksotis.
Untuk mencapai Bukit Merese ini, pengunjung perlu sedikit mendaki bukit dalam waktu kurang lebih 5 hingga 10 menit untuk sampai di spot utama.
Keindahan alam Bukit Merese dapat dinikmati tanpa tiket masuk alias gratis.
Jarak tempuh Bukit Merese dari Lombok kurang lebih 42 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Baca juga: Dahsyatnya Keindahan Bukit Merese di Lombok
Perjalanan akan melalui Jalan Raya Praya-Mantang, Jalan Raya Sengkol, Jalan Bypass BIL-Mandalika, dan Bukit Merese.
Dari Sirkuit Mandalika, pengunjung dapat berkendaraan sekitar sembilan menit untuk mencapai Bukit Merese.
(Penulis: Kistin Septiyani; Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti)
Sumber:
bali.tribunnews.com dan travel.kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.