Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Palembang Pergi dari Rumah dan Tinggalkan Surat: Bunda Makasih Sudah Besarin Aku...

Kompas.com - 10/11/2022, 17:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - H, seorang siswa SD di Palembang, Sumatera Selatan dikabarkan pergi dari rumah dan meninggalkan sebuah surat untuk ibunya.

Di media sosial tersebar foto secarik kertas yang ditulis tangan oleh H berisi pesan kepada sang ibu sebelum kabur dari rumahnya.

"Bunda makasih udah besarin aku. Aku tidak sanggup lg. Makasih, Bunda jangan cari aku," tulis H.

Belakangan diketahui, H tercatat sebagai murid kelas 3 MIN 1 Palembang.

Baca juga: Geger, Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Tiang Bendera Kantor Kecamatan Kertapati Palembang

Wali kelas H bernama Noperi menceritakan kronologi hilangnya murid kelas 3 SD itu.

Semua berawal saat Haikal pulang dari sekolah menuju ke rumahnya pada Senin (7/11/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

"Anak tersebut naik Gojek, sesampainya di rumah langsung ganti baju dan menuliskan surat di selembar kertas dan langsung pergi. Waktu itu, orang tua anak ini lagi tidak ada di rumah, dan perginya sempat terpantau CCTV komplek," ucap Noperi kepada Tribunnews.com, Kamis.

Menurut Noperi, setelah tahu anaknya hilang, orang tua H minta bantuan warga sekitar dan menghubungi gurunya untuk membantu mencari anaknya.

Informasi hilangnya Hjuga ikut disebarkan lewat media sosial.

"Guru-guru yang lain dan para orang tua siswa yang sekolah di MIN 1 turut menyebarkan informasinya," tambah Noperi.

Baca juga: Pegawai Kecamatan Kertapati Palembang Terkejut Lihat Pria Tewas Tergantung di Tiang Bendera

Ditemukan tidur di taman

Pencarian H membuahkan hasil. Pada pukul 01.30 WIB, ia ditemukan tidur di taman samping kolam Simpang Polda Sumsel.

Bocah ini kemudian diajak pulang ke rumah orang tuanya. Noperi juga menjelaskkan alasan H pergi dari rumahnya.

"Dari info yang kami dapatkan dari si anak sendiri dia pergi karena tidak tahan sering dimarahi. Dan keterangan itu juga diperjelas dan dibenarkan oleh tetangganya yang sempat kami hubungi," katanya.

Menurut Noperi kini H sudah kembali ke sekolah.

Baca juga: Anggota DPRD Palembang Penganiaya Perempuan di SPBU Divonis 4 Bulan Penjara

Dirinya sebagai wali kelas sudah memberikan nasehat kepada Haikal agar tidak mengulangi perbuatannya kabur dari rumah.

Noperi turut meluruskan informasi yang tidak benar terkait hilangnya H. Ia membantah kabar yang menyebut muridnya itu hilang karena diculik.

"Kami klarifikasi bahwa kasus ini bukan penculikan, melainkan anaknya sendiri yang pergi meninggalkan rumahnya sendiri yang mungkin ada rasa kecewa terhadap orang tuanya," ucap Noperi menegaskan.

Terakhir Noperi meminta kejadian ini dijadikan pelajaran oleh semua pihak, khususnya untuk para orang tua.

Baca juga: Tergiur Layanan Seks Bayar Seikhlasnya, Pria di Palembang Dirampok 5 Pemuda

Menurutnya keadaan psikologi anak-anak seusia sekolah dasar sangat perlu perhatian yang ekstra.

"Juga tidak perlu terlalu keras dalam mendidik anak, kita juga berkewajiban memperhatikan hak-hak anak tersebut," tandas Noperi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Cerita Anak SD di Palempang Pergi dari Rumah, Tinggalkan Pesan: Bunda Makasih Uda Besarin Aku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com