Zainudin yang juga Ketua Persatuan Warga Kei ini mengakui pihaknya sangat menginginkan, persoalan segera diselesaikan agar kedamaian kembali dirasakan oleh kedua kelompok warga.
Sementara untuk proses hukum kasus tersebut, dia meminta aparat kepolisian yang menanganinya sesuai kewenangan.
“Intinya kami sangat mendukung masalah ini diselesaikan. Dan kita serahkan kepada pihak keamanan terkait langkah hukumnya,” katanya.
Baca juga: Cegah Bentrok Susulan 2 Kelompok Pemuda di Ambon, 50 Polisi Berjaga
Sementara itu, tokoh masyarakat Kailolo Ismail Tuanany memberikan apresiasi atas pertemuan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Ambon, Polresta Ambon, dan Polda Maluku.
“Selaku masyarakat Kailolo kita menganggap ini pertemuan simpatik karena ini semuanya dalam rangka menyelesaikan konflik. Karena kita selaku warga di sini merasa kurang nyaman dan aman ketika ada eskalasi pertikain itu semakin hari semakin menjadi-jadi,” jelasnya.
Ismail juga mengimbau kedua kelompok warga untuk mendukung upaya perdamaian.
“Karena ini sangat baik bukan hanya untuk hari ini tetapi untuk ke depannya,” jelasnya.
Baca juga: 2 Kelompok Pemuda di Ambon Bentrok, 2 Orang Terluka
Kedua perwakilan juga bersepakat untuk segera mengakhiri perselisihan yang terjadi karena pada dasarnya masyarakat Kei dan Kailolo masih memiliki hubungan keluarga yang kuat.
Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengaku senang karena kedua kelompok bersepakat untuk mengakhiri pertikaian.
“Masyarakat Kei dan Kailolo bersepakat menghentikan konflik ini, tentu dengan upaya-upaya yang akan dilakukan oleh pihak keamanan dengan Pemkot jadi kesepakatan ini akan menjadi pegangan kita dan kita harapkan tidak terjadi lagi konflik antar-etnis di Kota Ambon,” katanya.
Pantauan Kompas.com di lokasi mediasi di IAIN Ambon, perwakilan tokoh masyarakat kedua kelompok langsung saling bersalaman dan berpelukan.
Bentrok antara kedua kelompok pemuda yang terjadi dalam tiga hari terakhir ini menyebabkan empat warga terluka. Selain itu bentrok juga menyebabkan dua rumah warga, sebuah kafe dan sebuah pangkalan ojek juga dibakar. Beberapa mobil warga juga ikut dirusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.